Sekdaprov Lampung Panen Raya Padi Inbrida di Tulangbawang

TULANGBAWANG – Sekretarirs Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fachrizal Darminto menghadiri panen raya Padi Inbrida Padi Rawa (Inpara) di Kabupaten Tulangbawang.
Pada kesempatan itu Fachrizal juga meluncurkan program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan membagikan bibit hortikultura dan benih padi di Kampung Sumberagung, Kecamatan Rawapitu, Rabu (19/05).
Hadir pada acara tersebut Bupati Tulangbawang Winarti, Forkpopimda, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perkebunan dan Ketua Tim Kartu Petani Berjaya Prof M Yusuf Sulfaran Barusman.
Fachrizal mengatakan, Kementerian Pertanian telah menetapkan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia.
“Melalui Kartu Petani Berjaya diharapkan para petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi, akses pemodalan/pembiayaan, pembinaan usaha dan teknologi, pemasaran hasil, penanganan pasca panen dan sebelum, asuransi dan jaminan sosial dan pendidikan bagi anak petani yang berprestasi,” kata Fachrizal.
Dia menjelaskan, pada Januari--April 2021 produksi padi di Lampung meningkat sebesar 68.005 ton dari tahun sebelumnya sebesar 24.801 Ton. Peningkatan itu disebabkan karena meningkatnya luas panen dari 7.793 Ha pada Tahun 2020 menjadi 21.370 Ha pada Tahun 2021.
“Untuk itu, diharapkan kabupaten Tulangbawang tetap mempertahankan bahkan meningkatkan hasil produksi dan produktivitas padi guna mendukung ketahanan pangan di Lampung,” harapnya.
Sementara, Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, Kecamatan Rawa Pitu merupakan salah satu lumbung padi di Lampung.
“Dimasa pandemi ini para petani di Tulangbawang tetap eksis dan mudah-mudahan membawa manfaat baik lagi kedepan untuk panen nya. Untuk support dari pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk kecamatan Rawa pitu walaupun sudah Berjalan,” kata Winarti.