Sekda Pandegalng: Nyalon Kepala Desa Jangan Berorientasi Materi

PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin menegaskan maju menjadi calon kepala desa jangan berorientasi karena materi karena melihat anggaran desa yang sangat besar.
“Kalau orientasinya materi, segala cara dihalalkan untuk memperkaya diri sehingga tidak sedikit kepala desa yang berurusan dengan hukum,” kata Pery usai melaksanakan monitoring seleksi tes wawancara bakal calon (Balon) Kepala Desa di Kecamatan Koroncong, Pandeglang, Banten, Senin (28/06).
Pery menyampaikan, kepala desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan, maka dari itu sangat dibutuhkan kepala desa yang betul- betul memiliki integritas dan profesional.
Dia menambahkan tahapan-tahapan seleksi yang dijalani para calon kepala desa saat ini merupakan bagian dari membentuk calon kepala desa yang berkarakter dan inovatif, “Sehingga jika memimpin nanti memiliki loyalitas kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan kemajuan desa,” ucap Pery.
Sementara itu, Camat Koroncong Tita Yuningsih mengatakan saat ini calon kepala desa sedang menjalani tahapan tes wawancara, “Ada lima desa di Kecamatan Koroncong yang menggelar pilkades diantaranya Desa Setrajaya, Pakuluran, Tegalongok, Pasirkarag dan Desa Garendong, dari jumlah lima desa tersebut ada sekitar 15 bakal calon kepala desa,” tuturnya.
Menurut Tita, pelaksanaan tes wawancara bakal calon kepala desa sejauh ini tidak ada kendala, “Tidak ada hambatan yang berarti, ada 5 tim penguji dalam tes wawancara ini, dimana calon kepala desa harus mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan dari tim penguji yang meliputi bidang pemerintahan, ketertiban umum, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, sosial dan keagamaan,” terangnya.