Sekda Lampung Selatan Hadiri Pengukuhan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah

LAMPUNG SELATAN –
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan mengadiri pengukuhan Pimpinan Daerah (PD)
Muhammadiyah dan Aisyiyah Lampung Selatan periode 2022-2027 di Gedung Da’wah
Muhammadiyah, Kalianda, Senin (12/6/2023).
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten
Lampung Selatan beserta pengurus dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Provinsi Lampung Prof Dr Sudarman.
Sementara, untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lampung
Selatan beserta pengurus dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Lampung
Prof. Dr Enizar, MA.
Sutino Sasmito didapuk sebagai Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan Kristanti sebagai Ketua
Pimpinan Daerah Aisyiyah.
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Thamrin berharap, melalui
kepemimpinan yang baru tersebut, bisa membawa organisasi menjadi semakin maju
dan berkembang.
Pada kesempatan itu, Thamrin juga menyampaikan apresiasi dan
terima kasih atas program-program Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah
mendukung program pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Keberhasilan pembangunan daerah sudah pasti harus
mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk dukungan
Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai salah satu organisasi besar di tanah air,â€
kata Thamrin.
Thamrin mengungkapkan, Nilai Indek Pembangunan manusia (IPM)
di Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2022 sebesar 69,00 mengalami
peningkatan sebesar 0,51 dari Tahun 2021, yang sebesar 68,49.
Dimana pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan menargetkan IPM mencapai 70,00. Thamrin yakin dengan kolaborasi yang
baik antara Muhammadiyah, Aisyiyah dan pemerintah daerah, target tersebut bisa
tercapai dengan mudah.
Sebab kata Thamrin, organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah
menjadi kekuatan transformatif di tengah kompetisi global, yang sangat fokus
pada peningkatan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK.
“Saya sangat optimis kenaikan nilai IPM kita di tahun ini
tidak terlepas dari peran besar Muhammadiyah dan Aisyiyah melalui Lembaga
Pendidikan yang dimilikinya,†kata Thamrin.