Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta agar insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 segera dicairkan. Menurutnya, insentif tersebut menjadi salah satu bentuk penghargaan bagi mereka yang telah berjuang selama pandemi.
Hal itu disampaikan saat memimpin rapat evaluasi penanganan covid-19 di Gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Selasa (23/06). Dari laporan yang ia terima, insentif untuk tenaga kesehatan itu belum diberikan.
"Tadi rapat membahas banyak hal, salah satunya klaim rumah sakit dan insentif untuk tenaga kesehatan. Tadi disampaikan, insentif ini belum diterima, makanya saya minta Dinas Kesehatan segera mengurus agar bisa segera mendapat petunjuk pusat dan insentif segera dibagikan," kata Ganjar usai rapat.
Menurutnya, pemberian insentif sangat penting sebagai salah satu penghargaan sekaligus penyemangat. Dengan insentif itu, diharapkan kerja para tenaga kesehatan semakin optimal.
"Kalau tidak segera diberikan, nanti mereka lemes. Lha iya, kami dikejar-kejar terus tapi insentif nggak dapet-dapet, makanya saya minta segera," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, untuk klaim biaya rumah sakit rujukan pihaknya hanya menangani rumah sakit milik Pemprov Jateng. Saat ini, proses klaim beberapa rumah sakit rujukan sudah sampaikan ke pemerintah pusat.
"Termasuk insentif untuk tenaga kesehatan yang ada di seluruh Jawa Tengah juga sudah kami hitung dan kami ajukan ke pusat. Kami juga berharap ini segera cair untuk kami berikan pada mereka," ucap Yulianto.