Sebut Perusahaan Sewa Preman, Penyataan Ketua Serikat PT Eagle Nice Dinilai Provokatif

Sebut Perusahaan Sewa Preman, Penyataan Ketua Serikat PT Eagle Nice Dinilai Provokatif
Foto: Bobheri/monologis.id

SERANG – Masyarakat dan tokoh pemuda Kampung Gorda, Desa Kibin, Kabupaten Serang, Banten mengaku tersinggung dengan pernyataan Ketua serikat PT Eagle Nice berinisial J yang menyebut pihak perusahaan membayar preman sebesar Rp10 juta untuk mengamankan aksi demo para pekerja.

Durja, tokoh masyarakat dan pemuda Gorda membantah pernyataan J dan menuding pernyataan itu sebagai tindakan provokatif.

“Saya dan teman-teman tersinggung dituding menerima bayaran. Kami hanya membantu kelancaran aksi demo terkait tuntutan kenaikan upah ini," tegas Durja, Selasa (23/11).

Sebagai putra daerah tempat perusahaan tersebut berdomisili, Durja mengaku tercoreng dan direndahkan oleh J.

Penegasan serupa disampaikan Babay, warga Gorda.

"Kami bukan preman. Karena perusahaan berdiri di wilayah kediaman kita, maka kita bantu untuk mengantipasi terjadinya tindak anarkis pada aksi demo hari ini," kata Babay. 

J sendiri hingga berita ini diunggah tidak bisa di hubungi dan di minta keterangan.

Sekadar diketahui para pekerja PT Eagle Nice menggelar aksi demo menuntut kenaikan upah.