Satu Warga Lampung Utara Meninggal Dunia Akibat COVID-19

LAMPUNG UTARA - Kasus kematian akibat COVID-19 kembali bertambah di Lampung Utara. Pasien tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Bukit Kemuning dengan jenis kelamin seorang perempuan. Dengan begitu akumulasi angka kematian pun ikut bertambah menjadi sebanyak 48 orang.
"Warga Bukitkemuning yang dinyatakan meninggal dunia itu berinisial DW . Yang bersangkutan berusia 60 tahun," terang dr. Dian Mauli Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Lampung Utara, Selasa (11/05) di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, pasien meninggal dunia tersebut merupakan bagian dari 11 kasus yang kembali ditemukan pada hari ini. Dimana dari jumlah tersebut, delapan orang diantaranya merupakan kasus baru. Sementara tiga orang lainnya adalah hasil tracing dari kasus sebelumnya.
"Sebanyak tujuh orang adalah pasien dengan gejala. Dan empat orang lainnya merupakan kasus tanpa gejala. Satu orang tengah dirawat dan sebanyak 10 orang lainnya menjalani isolasi mandiri," katanya.
Bahkan dari 11 kasus yang ditemukan pada kali ini, ia menambahkan, terdapat dua orang pasien yang masih di bawah umur. Keduanya merupakan warga Kota Alam, Kotabumi Selatan. Dimana dua pasien tersebut merupakan satu keluarga. Masing-masing pasien berusia tiga dan delapan tahun.
"Berdasarkan data yang ada, keduanya tinggal dialamat yang sama. Sementara untuk inisialnya yakni DA dan SA," jelasnya.
Sementara untuk pasien lainnya tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten setempat. Adapun kecamatan dimaksud meliputi Kotabumi, Abung Selatan, Abung Surakarta, Bukit Kemuning, Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Abung Pekurun serta Bukit Kemuning.
"Tiga orang pasien berasal dari Kotabumi Selatan. Dua orang tercatat sebagai warga Kotabumi. Dua kasus dari Abung Surakarta, dan untuk kecamatan lainnya masing-masing ditemukan satu kasus. Termasuk didalamnya pasien yang meninggal dunia itu," jelasnya.
Dengan begitu, total akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif telah menyentuh angka sebanyak 1503 orang. Sementara 1286 diantaranya telah selesai menjalani masa isolasi. Dan untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus COVID-19 berjumlah sebanyak 48 jiwa.