Satgasus COVID-19 Lampung Utara Monitoring Posko PPKM di 23 Kecamatan

LAMPUNG UTARA - Satuan Tugas Khusus (Satgagus) COVID-19 Kabupaten Lampung Utara melaksanakan monitoring ke 23 kecamatan dan desa di wilayah setempat. Hal itu dilakukan guna memastikan pembentukan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro telah dijalankan.
"Sesuai intruksi Bupati Budi Utomo dan hasil rapat Forkompinda beberapa waktu lalu. Maka kegiatan monitoring itu segera kita tindaklanjuti," ujar Kepala BPBD Nozi Efialis yang juga merangkap sebagai Koordinator II Tim Satgasus COVID-19, Senin (10/05).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh Satgagus COVID-19 Kabupaten. Sebanyak enam tim telah dibagi dan secara serentak bergerak ke kecamatan-kecamatan selama dua hari. Tentunya dalam rangka memastikan sejauh mana intruksi Bupati Lampung Utara, Kapolres dan Dandim mengenai pembentukan posko PPKM itu dijalankan.
"Hasil monitoring itu nantinya akan kita sampaikan kepada Bupati. Termasuk soal kegiatan di setiap kecamatan dalam penanganan COVID-19. Mengingat hari raya Idul Fitri 1442 H hanya tinggal hitungan hari," kata dia.
Untuk diketahui tugas PPKM itu sendiri diantaranya melakukan pendataan terhadap warga yang keluar masuk dalam suatu wilayah di kabupaten setempat. Sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat serta menyediakkan ruang isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif. Sehingga diharapkan dapat menekan laju sebaran virus COVID-19 yang masih terus berlangsung bumi Ragem Tunas Lampung .
"Untuk tim ll, ada lima kecamatan yang kita monitor. Kelima kecamatan dimaksud mulai dari Abung Kunang, Abung Pekurun, Abung Barat, Abung Tengah, dan Kotabumi Selatan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sejak merebaknya pandemi Coronavirus diseases 19, telah merubah status beberapa kelurahan dan desa di wilayah Lampung Utara menjadi zona merah COVID-19. Oleh karenanya, tim Satgagus Kabupaten terus berupaya melakukan berbagai langkah. Baik yang bersifat sosialisasi atau sidak kerumunan.
"Untuk itu, mari kita sama-sama untuk dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Yakni dimulai dari memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak serta mengurangi mobilitas di masa pandemi," pungkasnya.