SAS Cabang Natar Menolak MUBES 2021 dan Apapun Hasilnya

LAMPUNG SELATAN – Terkait kisruh Mubes Organisasi yang terjadi dalam organisasi serantauan Minang Sulit Air Sepakat, Perkumpulan Organisasi Sulit Air Sepakat (SAS) Cabang Natar lampung Selatan menyatakan menolak MUBES SAS tahun 2021 dan apapun Hasilnya. Demikian yang di sampaikan oleh pengurus Cabang SAS Natar pada Kamis (3/6), setelah mereka melakukan pengajian rutin di Masjid dan Aula SAS cab Natar.
Ketua SAS Cab. Natar Amir Hamzah yang didampingi pengurus cabang natar lainnya mengatakan “SAS Cabang Natar tidak pernah mengirim utusan dalam Mubes 2021 yang dilaksanakan pada 23 – 30 mei 2021 lalu, di Nagari sulit Air, Kecamatan Sepuluh Koto diatas, Kabupaten Solok Sumatera Barat.
“SAS Cabang Natar dengan tegas menolak apapun hasil Mubes 2021 kemarin, serta kami semua pengurus SAS Cabang Natar mendukung pelaksanaan MUBES SAS pada tahun 2022 yang akan datang” tegas Amir Hamzah, yang diamini oleh pengurus SAS Natar Lainnya.
Kisruh perkumpulan Sulit Air Sepakat ini bermula saat, DPP SAS secara resmi telah menunda pelaksanaan Mubes SAS XXIII sampai tahun 2022. Keputusan penundaan ini disepakati melalui Mukernas SAS yang diselenggarakan pada 3 April 2021. Atas penundaan Mubes SAS tersebut, maka masa jabatan DPP SAS di bawah Ketua Umum Samsuddin Mukhtar diperpanjang hingga 2022.
Hal ini juga telah disahkan berdasarkan Akta Noratis tanggal 19 April 2021 dan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham tertanggal 6 Mei 2021. Demikian pernyataan Afdhal Muhammad Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP SAS yang dikutip dari laman berita mediaindonesia.com (2/6).
Afdhal Juga mengklaim bahwa keputusan ini telah di setujui oleh 56 Cabang SAS yang ada di Indonesia serta cabang di luar negri. “Perkumpulan SAS ini memiliki 3 cabang di luar negeri, yakni DPC SAS Sydney, Melbourne, dan Malaysia. Dipastikan, kami selaku pengurus yang sah tidak pernah bentuk panitia Mubes 2021, di Sulit Air pada 30 Mei 2021 kemarin atas terpilihnya HBZ. Mubes kemarin bertentangan dengan AD/ART,” pungkasnya.