Saply TH: Pendidikan Mampu Tingkatkan Daya Saing Daerah

Saply TH: Pendidikan Mampu Tingkatkan Daya Saing Daerah
Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI – Bupati Mesuji Saply TH secara resmi melaunching gerakan inovasi pendidikan sebagai metode percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di aula gedung perpustakaan daerah Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Lampung, Rabu (18/5/2022).

Pada kesempatan itu, Saply juga meresmikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mesuji Indah.

Peluncuran tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Syamsudin, Kepala Disdikbud Andi S Nugraha, Kadis DPMD Anwar Pamuji, serta pejabat Pemkab Mesuji lainnya.

“Pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan daya saing daerah di masa yang akan datang,” ujar Saply dalam sambutannya. 

Dia menyampaikan, salah satu ukuran keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan yang dilakukan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah adalah indeks pendidikan.

“Indeks pendidikan adalah komponen yang menyusun indeks pembangunan manusia. Dan tinggi rendahnya IPM suatu daerah tergantung dari komponennya. Sehingga semakin tinggi nilai komponennya maka akan semakin tinggi pula indeks IPM nya,” kata bupati.

Jadi, lanjut bupati, untuk meningkatkan indeks pendidikan dan berbagai tantangan sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan internasional, pendidikan harus diselenggarakan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

“Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan pemerataan, perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam menyelenggara kan dan mengelola sebagai satu sistem pendidikan,” ujarnya.

Dimensi pendidikan, kata bupati, terdapat 2 hal yang di nilai IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah. Angka harapan lama sekolah adalah lamanya sekolah yang diharapkan anak pada umur tertentu di masa mendatang.

Dengan kegiatan ini, Saply berharap dapat mengurai masalah dan dapat meningkat kan IPM Kabupaten Mesuji khususnya bidang pendidikan serta menumbuhkan pemikiran atau kebijakan yang lebih bermanfaat. 

“Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi lembaga khususnya, dan pemangku kepentingan lain untuk lebih giat serta lebih baik dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Mesuji,” pungkasnya.