Santri PETA GPRS 5 Resmi Diwisuda

LHOKSEUMAWE - Remaja Masjid Agung Islamic Center (REMA IC) Lhokseumawe menggelar Wisuda Al-Qur'an Perkemahan Tahfidz Gerakan Pemuda Rihlah Shaum (PETA GPRS) angkatan ke-5 pada Senin (10/05) bertepatan dengan 28 Ramadan 1442 H di aula Syamsuddin As-Sumatrani kompleks Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe.
Ketua panitia PETA GPRS 5 Angga Kurniawan menyampaikan, kegiatan wisuda ini diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian penutupan kegiatan PETA GPRS yang telah diselenggarakan sejak 20 hari silam tepatnya pada 20 April S/d 30 Mei 2021 atau pada 8-28 Ramadan 1442 H.
“Alhamdulillah seluruh santri peserta PETA GPRS yang diwisuda berjumlah 63 orang santriwan & santriwati,” ungkapnya.
Rangkaian wisuda dimulai dengan penyematan mahkota. Selain itu dalam rangkaian kegiatan wisuda PETA GPRS ini juga dibagikan trophy hadiah piala perlombaan Daurah Ramadan serta juara terbaik dan terfavorit dari PETA GPRS 5.
Ketua Umum REMA IC Lhokseumawe Ustaz Muhammad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur dan pihak yang telah mendukung baik secara moril maupun materil sehingga acara ini dapat terselenggara dengan lancar sampai akhir.
“Kami segenap Remaja Masjid Agung Islamic Center kota Lhokseumawe memohon doa dari para hadirin yang berhadir agar kiranya Allah SWT mengizinkan acara PETA GPRS & Daurah Ramadan ini dapat terselenggara setiap tahunnya selama bulan Ramadan. Dan semoga kita menjadi Ahli Qur’an dengan membaca, mengamalkan serta mendukung program-program cinta Al-Qur'an,” pungkasnya.
Ustaz Abdul Halim, Pimpinan Yayasan Al-Markazul Islamic Center Lhokseumawe sekaligus pembina REMA IC menyampaikan bahwa sesungguhnya teramat beruntung orang-orang tua yang mendaftarkan putra-putrinya untuk mengikuti program PETA GPRS ini dikarenakan telah melakukan investasi terbaik untuk akhirat kelak.
“Anak-anak yang mengikuti program menghafal qur'an ini nantinya akan menjadi ahlul Qur'an yang akan senantiasa membaca Al-Qur'an dan mendoakan kedua orang tua. Karena sejatinya itulah yang dapat terus mengalir pahalanya bahkan setelah kita meninggal adalah anak-anak yang soleh,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penganugerahan ijazah syahadah Al-Qur'an kepada seluruh wisudawan-wisudawati.