Rumah Aparatur Desa Ludes Terbakar, Kemana Petugas Damkar Tanggamus?

TANGGAMUS - Tanpa dibantu Mobil pemadam kebakaran (damkar) Tanggamus, Lampung, warga bersama Babinsa, Babinkamtibmas serta Kecamatan Talangpadang, memadamkan api yang menghanguskan rumah Asep Asrori (40) warga gang keramat Dusun Tiga Pekon (Desa) Bandingagung.
Menurut saksi mata, kebakaran terjadi pada Rabu (03/06) sekira pukul 10.30 WIB saat sedang ditinggal oleh pemiliknya. Asep Asrori sendiri bekerja sebagai aparatur Pekon Bandungagung, Kecamatan Talangpadang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, tetapi kerugian material diperkirakan ratusan juta.
"Awal mulanya saya sedang nonton tv, terus ada anak saya bilang kalo rumah sebelah sudah terbakar, lalu saya mencoba menggambil air dan mengeluarkan barang -barang milik korban untuk diselamatkan semampu saya " jelas Abdul Karim.
Lanjutnya, setelah api sudah membakar rumah Asep Asrori, Abdul Karim berinisiatif memerintah beberapa pemuda untuk menghubungi pihak Damkar yang ada di Bandingagung, akan tetapi kantor Damkar dalam kondisi kosong. Lalu ia pun meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
Banyak pihak yang menyayangkan dengan tidak adanya kesigapan dan kesiapan dari mobil Damkar yang berkantor di Bandingagung Kecamatan Talangpadang.
"Jika tadi mobil Damkar bisa hadir dilokasi, mungkin kerugian material bisa diminimalisir " ungkap warga, kesal.
Heni (35) istri Asep Asrori saat dimintai keterangan menceritakan, pada saat kejadian suaminya sedang di tempat kerja, sedangkan ia sendiri sedang berada di rumah orang tuanya, jadi ia tidak tau persis seperti apa kejadiannya.
"Semua barang tidak dapat diselamatkan, kursi, barang ekektronik,dan barang dagangan yang baru di belanjakan sebesar Rp40 juta, serta uang tunai sebanyak Rp45 juta semuanya ikut terbakar," jelasnya dengan terbata-bata.
Kebakaran dapat dipadamkan satu jam kemudian dengan menggunakan peralatan seadanya tanpa kehadiran mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tanggamus.