RPA dan Korpri PC PMII Gelar Talk Show 'Perempuan Memaknai Kemerdekaan'

RPA dan Korpri PC PMII Gelar Talk Show 'Perempuan Memaknai Kemerdekaan'
Foto: Riki Antoni/monologis.id

LAMPUNG TENGAH - Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Lampung Tengah bersama Korpri PC PMII setempat menggelar Talk Show memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76, dengan Tema "Perempuan memaknai Kemerdekaan" yang digelar di Aula MCWNU Bangunrejo, Rabu (18/08).

Hadir dalam kegiatan itu puluhan peserta yang mewakili dari berbagai elemen perempuan muda.

Kegiatan tersebut dalam rangka untuk meluaskan pemahaman soal kemerdekaan, tentang perempuan lndonesia saat ini. Dengan memaparkan berbagai pengalaman tentang penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak, khususnya di Lampung Tengah sekaligus terkait langkah pelaporan serta penindakannya.

Hadir sebagai narasumber, Ketua IKA Korpri Lampung Tengah Nur Aini dan Ketua RPA Lampung Tengah Siti Khodijah, Ketua Fatayat PAC Bangunrejo Umi Abidah, Ketua IPPNU PAC Bangunrejo Sarifatun, Ketua IPPNU PAC Kalirejo Septian Kharisma Putri dan Ketua Umum PC PMII Lampung Tengah Ahmad Boimin.

Ketua Korpri PC PMII Lampung Tengah Siti Khodijah menjelasakan, ruang talkshow ini disiapkan dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun, dan sebagai wujud bahwa perempuan memiliki kemerdekaan dalam memilih untuk mewujudkan apa yang ingin di cita-citakan.

"Saya bersama rekan-rekan sangat mengapresiasi kegiatan Korpri dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, dengan adanya kegiatan ini, kita bisa memaknai perempuan untuk membebaskan diri dari belenggu dan memaksimalkan segala kesempatan yang dibuka untuk perempuan," ungkapnya.

Selain itu menurut Siti Khodijah, di mana proses perjuangan perempuan untuk bisa menjadi manusia yang Rahmatal lil 'alamin, mandiri dalam ekonomi, spiritual, pendidikan dan seluruh bidang yang melibatkan perempuan seutuhnya.

"Mari berjuang bersama RPA, untuk bagaiamana melawan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak,  sebagai Closing Statmen, untuk mengajak perempuan saling mendukung dan merangkul dalam rangka merebut kembali kemerdekaan perempuan seutuhnya," ajaknya.