RICUH, WARGA JEMPUT PAKSA JENAZAH DIDUGA COVID-19 DI RS MEKARSARI

BEKASI – Puluhan warga Kampung Gabusdukuh, Desa Srimukti , Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendatangi RS Mekarsari, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (08/06) siang, memaksa pihak rumah sakit mengeluarkan jenazah Rosidi.
Sambil mengucapkan kalimat tauhid, massa memaksa masuk ke ruangan rumah sakit sambil mendorong tempat tidur pasien.
Rosidi oleh pihak rumah sakit dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, dan harus dimakamkan sesuai protokol COVID-19. Namun, pernyataan rumah sakit dibantah keluarga pasien.
“Awal masuk rumah sakit, pihak rumah sakit sudah menyatakan pasien bukan terpapar COVID-19, itu dibuktikan dengan hasil laboratium. Kenapa saat meninggal tiba-tiba pasien dinyatakan positif COVID-19. Ada apa dan mengapa dengan RS Mekarsari? Apakah bodoh atau pura pura bodoh, untuk membodohi masyarakat,” ungkap salah seorang kerabat pasien.
Kondisi di RS Mekarsari ricuh karena warga terus memaksa minta jenazah dikeluarkan dari rumah sakit untuk dibawa pulang namun tidak diizinkan pihak rumah sakit.
Pihak rumah sakit belum bisa dikonfirmasi terkait insiden tersebut.