Ribuan Buruh Lampung Kembali Tolak UU Cipta Kerja

BANDARLAMPUNG - Ribuan orang yang tergabung dari berbagai buruh kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Lampung, Rabu (14/10). Massa dari berbagai wilayah memasuki Kota Bandarlampung tepatnya di pintu gerbang bundaran Raden Intan Hajimena, Rajabasa. Terpaksa untuk sementara arus lalu lintas menuju Bandarlampung ditutup.
Tepat di depan kantor PLN, ribuan massa mendapat arahan dari satuan lalu lintas Bandarlampung untuk tidak mengganggu atau membuat kemacetan saat masuk ke dalam kota.
“Ya betul ini massa buruh semua, mau demo di DPR ini, masih soal undang-undang yang kemarin itu,” kata salah satu massa.
Teriakan hidup buruh, hidup buruh di sepanjang jalan pada saat iring-irangan kendaraan terus terus terdengar. Sementara itu, setelah sampai di komplek pemerintah Provinsi Lampung, Kordinator aksi langsung menggelar orasi, dari pengeras suara yang digunakan lantang terucap bahwa buruh di Lampung dengan tegas menolak disahkanya undang-undang Cipta Kerja atau Omibus Law.
Perwakilan buruh diterima langsung Wakil Gubernur Lampung Chusnunia yang bersedia beraudiensi.
Audiensi di lakukan dengan menerapkan prtokol kesehatan