Riana Sari Arinal Minta Perempuan Tidak Meninggalkan Kodratnya

Riana Sari Arinal Minta Perempuan Tidak Meninggalkan Kodratnya
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG – Berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan Indonesia kini memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam segala aspek kehidupan.

"Saat ini sudah banyak perempuan Indonesia yang berkiprah di bidang ekonomi, politik, hukum, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain," kata Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat membuka Webinar dalam rangka Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Mahan Agung, Rabu (27/4/2022).

Tema peringatan hari kartini tahun ini "Ibuku Pahlawanku:  Bagaimana Mendidik Anak di Era Milenial",

Riana Sari Arinal mengungkapkan, dibalik kiprahnya tersebut, seorang perempuan tidak boleh meninggalkan kodratnya sebagai isteri dari suaminya maupun seorang ibu dari anak-anaknya.

"Karena satu tugas mulia yang tidak boleh dilupakan adalah mendidik dan mempersiapkan anak-anaknya menjadi generasi yang berkualitas sebagai penerus bangsa dan negara," kata Riana Sari.

Melalui webinar ini, dia mengajak seluruh peserta yang hadir bersama-sama belajar dari narasumber. Saling berbagi pengalaman agar sebagai orang tua, terutama seorang Ibu, memahami bagaimana pola asuh yang terbaik bagi anak di era milenial ini.

"Terutama, bagaimana menjadikan anak hebat tidak hanya dari sisi akademis tetapi juga berbudi pekerti dan berkarakter, yang sehat secara jasmani maupun rohani," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Sumitro, yang hadir sebagai narasumber dalam webinar tersebut menyampaikan bahwa mendidik anak berarti memprogram sejak dini agar anak bisa sukses,  memiliki keimanan dan ketakwaan yang baik, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Sukses artinya anak dapat bertanggungjawab terhadap dirinya dan mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapinya," kata Sumitro.

Selanjutnya, narasumber memaparkan materi tentang mendidik anak di era modern dan menjadi orangtua hebat di era milenial serta berbagi pengalaman dalam mendidik anak.