Resmikan GKI Klasis Aifat, Wabup Maybrat Ajak Jemaat Tingkatkan Keimanan

Resmikan GKI Klasis Aifat, Wabup Maybrat Ajak Jemaat Tingkatkan Keimanan
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau, meresmikan gedung Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Aifat Pos Pelayanan jemaat Imanuel Faitmayaf Barat-Sahbur, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat, Minggu (3/7/2022).

Jitmau mengajak jemaat memanfaatkan Gereja tersebut sebagai sarana ibadah untuk meningkatkan keimanan. Ia juga mengapresiasi panitia atas suksesnya pembangunan Gereja itu.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan sukses," kata Jitmau.

Ketua panitia pembangunan, Yulianus Kocu melaporkan, Gereja ini dibangun sejak Juli 2020 menelan dana sebesar Rp376 juta.

“Anggarannya dari berbagai sumbangan sukarela jemaat maupun bantuan dari pihak lain,” ungkap Kocu.

Ia berterimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi atas pembangunan tersebut, baik dalam bantuk finansial maupun bahan bangunan untuk mendukung jalannya pembangunan hingga peresmian.

Ketua panitia peresmian, Edison Wafom, menambahkan bahwa pembangunan Gereja ini merupakan komitmen jemaat untuk mewujudkan Trinitas panggilan Gereja yang kolektif terintegrasi dengan tata layanan dan tata kelola dari tingkat jemaat, klasis, sampai ke tingkat Sinode di tanah Papua.

"Mewujudkan kebijakan Trinitas Panggilan Gereja pada tingkatan yang lebih kecil dan menyentuh kebutuhan jemaat saat ini menjadi bagian terberat yang perlu di wujudkan oleh Otoritas Gereja, Pemerintah maupun warga jemaat. Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergitas yang baik antara Gereja, Pemerintah maupun elemen pembangunan lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan iman dan mental spritual," kata Wafom.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati, dilanjutkan dengan pentahbisan oleh para hamba Tuhan, kemudian dilanjutkan ibadah bersama.

Turut hadir, Ketua Klasis Aifat, Pastor Rekan Stasi Paulus Kumurkek Paroki St.Yoseph Ayawasi, Kapolsek Aifat, Danramil Aifat, Tokoh Aifat, Para Jemaat dan Umat Katolik dan mendapat pengamanan dari prajurit TNI.