Relawan Sukabumi Luncurkan Program Lawan COVID-19

SUKABUMI - Relawan Barisan Marwan Hamami (B'RANI) meluncurkan program lawan COVID-19, dalam bentuk pembagian larutan pembuat disinfektan dan sabun cuci tangan gratis yang akan disebarkan ke Masjid dan Musala di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Umum B'RANI Deny Gunawan menyampaikan, program ini diluncurkan dalam upaya menyambut Ramadan agar para jemaah yang melaksanakan tarawih atau Salat berjamaah merasa tetap aman dan nyaman beribadah dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini.
“Hal yang perlu masyarakat pahami adalah, virus tersebut dapat menyebar melalui perantara manusia sebagai pembawanya. Kasus di Jawa Tengah misalnya, ada ibu rumah tangga yang tertular COVID-19 melalui uang kembalian tukang sayur langganannya, karena memang sifat virus ini dapat hidup beberapa hari di permukaan benda, baik uang, rambut, baju yang dipakai orang, ataupun hal lainnya,” ungkap Deny, Kamis (16/04).
Untuk itu, lanjut Deny, kami melihat, penting bagi masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan mandiri di desa, terutama di fasilitas umum seperti Musala atau Masjid, demi mencegah masuknya virus korona sampai ke desa-desa di Sukabumi.
Saat pembagian disinfektan, Relawan B'RANI nantinya juga akan melakukan edukasi cara pembuatan dan penyemprotan bahan disinfektan yang baik dan aman, karena ada beberapa kasus di Jawa dimana bahan disinfektan ini terkena mata masyarakat, sehingga mengalami kebutaan.
"Masyarakat masih banyak juga yang belum paham mengenai larutan bahan disinfektan yang lebih soft dan relatif lebih aman digunakan. Pembersih keramik misalnya, jika salah dalam pencampuran dalam pembuatan, saat disemprotkan di dinding malah bisa merusak cat rumah, apalagi jika terkena mata dan kulit. Untuk itu, produk yang akan dibagikan ini nantinya, kami pastikan relatif lebih aman walaupun tetap tidak direkomendasikan terkena kulit dan mata, juga sangat efektif membunuh bakteri maupun COVID-19," ujarnya.
Deny mengungkapkan, pembagian ini nantinya akan dilakukan beberapa tahap. Program ini tidak ada hubungannya dengan dana APBD, ini murni inisiatif pribadi dengan menggunakan dana urunan pribadi para relawan B'RANI sendiri.
“Untuk itu, skala produksinya mungkin akan kami lakukan secara bertahap sesuai kemampuan kami, akan tetapi jika nantinya ada masyarakat yang berniat untuk ikut serta dalam pembiayaan kegiatan ini, dengan tujuan sosial yang sama dan bukan komersial, kami juga terbuka agar penyebaran bahan disinfektan ini bisa lebih cepat," kata Deny.
Dia menegaskan, point penting dari program ini sebetulnya adalah pesan bahwa ini saatnya kita semua berbuat dengan apa yang kita bisa dan apa yang kita punya.
“Kami coba mendorong pesan tersebut kepada masyarakat, bahwa ini saatnya kita bersatu dan berbuat untuk Sukabumi yang kita cintai," pungkasnya.