Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Musa-Dito, Masyarakat: Ruas Punggur-Gunungsugih Serasa Jalan Tol

Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Musa-Dito, Masyarakat: Ruas Punggur-Gunungsugih Serasa Jalan Tol
Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH - Kepemimpinan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dan Wakil Bupati Ardito Wijaya telah berumur dua tahun sejak dilantik pada 26 Februari 2021.

Banyak program dan terobosan dari pemerintah daerah yang mulai terasa ditengah masyarakat Lampung Tengah.

Menjadi salah satu dari lima program utama Bupati Musa Ahmad, Infrastruktur di Lampung Tengah telah banyak dibangun guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Jalan Kabupaten ruas Punggur-Gunungsugih sepanjang empat kilometer yang baru selesai dibangun pada akhir 2022 lalu sangat terasa dampak positifnya bagi masyarakat Lampung Tengah.

Seperti yang dirasakan Adinda Meriska, warga Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur.

Adinda yang bekerja disebuah klinik kesehatan di Bandarjaya itu mengapresiasi kepemimpinan Bupati Musa Ahmad selama dua tahun ini.

Hal itu bukan tanpa dasar. Adinda mengungkapkan sebelum Musa Ahmad memimpin Lampung Tengah, dirinya yang telah bekerja selama tiga tahun itu harus menempuh waktu 45 menit untuk tiba ditempatnya bekerja di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar.

Bukan hanya waktu tempuh yang lama, kondisi jalannya yang berlubang dari Punggur hingga Gunungsugih sangat menghambat perjalanan Adinda dalam beraktivitas.

Namun, setelah dibangun jalan rigid beton oleh Bupati Musa Ahmad, Adinda kini hanya membutuhkan waktu 20 menit.

"Sangat mengapresiasi selama kepemimpinan Bapak Bupati Musa selama dua tahun ini. Dulu saya kalau berangkat kerja butuh waktu 45 menit, kini semenjak dibangun jalan rigid oleh hanya 20 menit sudah sampai dan seperti jalan tol bebas dari jalan yang berlubang," ujar Adinda, Rabu (1/3/2023).

Musa-Dito pada 26 Februari 2023 lalu genap dua tahun memimpin Lampung Tengah.

Musa Ahmad memiliki 5 program prioritas untuk menjadikan Lampung Tengah sebagai kabupaten terbaik se-Lampung yaitu pelayanan, kesehatan, infrastruktur, pendidikan dan pertanian.