Realisasi Pendapatan Metro 2020 Over Target

Realisasi Pendapatan Metro 2020 Over Target
Foto: Rian Andoni/monologis.id

METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Lampung mengadakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 yang dihadiri oleh Wali Kota Metro Wahdi Sirajudin, Rabu (02/06).

Wahdi menyampaikan, dalam laporan keuangan tersebut mencakup keseluruhan mencakup pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan sah. 

“Ada belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, belanja transfer/bantuan keuangan yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Metro per 31 Desember 2020,” kata Wahdi.

"Dari total target pendapatan sebesar Rp909,3 miliar, penerimaan pendapatan yang dapat direalisasikan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp917,9 miliar, atau terealisasi sebesar 100,95 persen. Yang terdiri dari: Pendapatan Asli Daerah, terealisasi sebesar 221, Rp6 miliar dari target sebesar Rp199, 4 miliar atau sebesar 111,14 persen, Pendapatan transfer, terealisasi sebesar Rp677,8 miliar dari target sebesar Rp688,4 miliar atau sebesar 98,46 persen, Lain-lain pendapatan yang sah terealisasi sebesar Rp18,4 miliar dari target sebesar Rp21,4 miliar atau sebesar 85,92 persen,” jelasnya. 

Adapun anggaran belanja yang dikeluarkan Pemkot Metro dengan total realisasi belanja pada laporan realisasi anggaran Tahun 2020 sebesar Rp946,9 miliar dari anggaran sebesar Rp1,01 triliun atau terealisasi sebesar 93,71%. Yang terdiri dari: Belanja Operasi, terealisasi sebesar Rp753,5 miliar atau sebesar 93,91 persen, Belanja Modal, terealisasi sebesar Rp166,8 miliar atau sebesar 93,49 persen, Belanja Tak Terduga, terealisasi sebesar Rp25,7 miliar atau sebesar 91,41 persen, Belanja Transfer/Bantuan Keuangan, terealisasi sebesar Rp765,9 juta atau sebesar 49,74 Persen.

“Adapun nilai Ekuitas Pemerintah Kota Metro per 31 Desember 2020 dibukukan sebesar Rp2,8 triliun," tutup Wali Kota.