Ratusan Rumah di Keragilan Terendam Banjir
SERANG – Banjir yang melanda Desa Undar Andir dan Dukuh di Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, Senin (07/12) malam, menyebabkan ratusan rumah terendam air.
Latif warga Desa Dukuh mengatakan, banjir sudah terjadi sejak pagi. Namun, saat itu masih dangkal. Terendamnya pemukiman warga di wilayah Desa Dukuh sekitar pukul 17.30 WIB sampai Pukul 04.00 WIB belum juga surut.
Hal itu dikarenakan, meluapnya sungai Ciujung yang tak mampu menampung debit air kiriman dari Sungai Ciberang dan Cileles, Lebak.
Latif juga menyampaikan, terkait warga yang terdampak banjir di Desa Dukuh langsung di evakuasi oleh Pemerintah Desa ke sekolah Miftahul Ulum yang berada di Kampung Pasirbinong.
“Sementara sampai saat ini, jumlah pengungsi dilokasi sebanyak 132 jiwa, terdiri dari lansia, ibu dan anak. Sebagian warga lain nya masih bertahan dilokasi tersebut,” jelas Latif.
Di tempat yang sama, kekecewaan disampaikan Angga, warga Kragilan yang mempertanyakan kinerja dari BPBD Kabupaten Serang.
“Petugas BPBD datang ke lokasi hanya mengambil data saja dan tidak terjun ke lokasi terdampak banjir terutama di Kampung Palembangan RT 06 dan RT 07, RW 003, Desa Dukuh. Kalau hanya mengambil data dan foto-foto saja tak harus repot-repot datang ke lokasi, cukup minta saja kepada pemerintah desa atau muspika,” cetusnya.
Namun, dia juga mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kinerja pemerintah desa yang sudah bekerja ekstra untuk masyarakatnya.