Ramadan Didepan Mata, Pedagang Buah Musiman Terlihat di Lampung Utara

LAMPUNG UTARA - Ramadan hanya tinggal hitungan hari. Sejumlah pedagang buah musiman mulai terlihat di wilayah Lampung Utara.
Seperti yang nampak di sekitar area jalan Jenderal Sudirman Kotabumi. Sejumlah pedagang buah mulai terlihat menghiasi kawasan jalan protokol.
Rama, salah satu pedagang yang menjual duku mengatakan, meski jumlah duku dagangannya tidak terlalu banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun ia sengaja memilih komoditi tersebut, lantaran varian buah itu termasuk salah satu yang banyak digandrungi oleh warga.
"Lumayan banyaklah peminatnya. Ini kan termasuk buah musiman. Jadi momennya juga pas," ujarnya, Minggu (21/03).
Meski ditengah masa pandemi, tak lantas menyurutkan niatnya untuk memanfaatkan momen tersebut untuk berusaha meraup keuntungan dari usahanya itu. Terbukti dengan apa yang dilakukannya tersebut, masih cukup banyak warga yang tetap membeli dagangannya.
"Alhamdulillah ada aja pembelinya. Kalau kita jualnya mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogramnya," terangnya.
Untuk buah duku sendiri, ia mengaku, mendapatkannya dari daerah Baturaja, Sumatera Selatan. Bahkan dirinya menyebut, buah duku tersebut tidak memiliki biji di bagian dalamnya. Kemungkinan hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
"Kalau kita ngambilnya dari daerah Baturaja. Harga yang kita jual ini juga relatif murah," kata dia.
Sementara itu, Sastra salah satu pembeli mengatakan. Buah duku yang ia beli tersebut memiliki rasa yang cukup enak di lidah. Selain manis, isinya pun memiliki ketebalan daripada duku biasanya. Terlebih dengan harga yang relatif terjangkau. Sehingga memudahkan dirinya untuk menikmati buah tersebut.
"Cukup cocok di lidah. Apalagi di masa pandemi, harganya pun tergolong murah. Jadi ringan di kantong. Lumayan buat oleh-oleh dibawa ke rumah untuk keluarga," ujarnya sambil berlalu.