PWI-DJP Bengkulu dan Lampung Kolaborasi Penyebarluasan Informasi Tentang Perpajakan dan Kehumasan

BANDARLAMPUNG - PWI Lampung dan Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung bersepakat untuk berkolaborasi
program penyebarluasan informasi tentang
perpajakan dan kehumasan.
Hal itu menjadi
benang merah pada audiensi jajaran pengurus PWI Lampung ke Kantor Wilayah DJP
Bengkulu dan Lampung, Rabu (17/5/2023).
Silaturahmi
dipimpin langsung Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah bersama jajaran dan Kepala
Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo beserta jajaran di kantor DJP
Bengkulu dan Lampung.
"Ini
penghargaan terhadap organisasi PWI sudah dapat diterima dengan sangat baik,
" ujarnya.
Wirahadikusumah
menjelaskan sejarah dan latarbelakang PWI yang saat ini tersebar di seluruh
Tanah Air.
Menurutnya ada
1000 lebih wartawan yang tergabung di PWI Lampung, diantaranya 603 anggota biasa
dan 400 lebih anggota muda. "PWI
Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi wartawan dengan
memegang terus kode etik jurnalistik dan aturan, " kata dia.
Wira menjelaskan
saat ini pers Indonesia tengah dihantam badai distribusi digital.
"Kami terus
beradaptasi dan melakukan terobosan agar mampu bertahan. Kami ingin kanwil DJP
mengajarkan kepada kami agar dapat menjadi wajib pajak yang baik dan diajarkan
bagaimana mekanisme pembayaran pajak. Banyak wartawan tidak mengerti bagaimana
aturan pajak, " terangnya.
Menurutnya,
karena media tidak bersedia pajak,
melainkan karena ketidaktahuan.
Untuk itu, ia berharap terjalinnya kolaborasi yang baik agar seluruh
anggota PWI Lampung khususnya dapat menjadi warga negara yang patuh pajak.
"Sebab pajak
tonggak pembangunan Indonesia. Kami butuh saran masukan dalam melakukan
kegiatan jurnalitisiknya."
Sementara, Kepala
Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo menjelaskan bila DJP Lampung
ini membawahi dua wilayah yakni Bengkulu dan Lampung.
"Tugas kita
berat dalam rangka menyadarkan masyarakat agar patuh pajak. Oleh sebab itu,
kita memerlukan peran semua pihak, termasuk PWI Lampung," jelasnya.
Ia pula
memaparkan Kanwil DJP Bengkulu-Lampung membawahi 9 unit vertikal terdiri dari
satu madya dan delapan KPP pratama.
"Kami sangat
senang bersilaturahmi. PWI kami anggap mitra. Melihat peran profesi PWI sangat
strategis sekali untuk menyebarluaskan tentang pemberitaan regulasi perpajakan
dan memberikan kesadaran ke masyarakat. Kami mohon untuk bisa ikut mengambil
peran dan fungsi ikut andil menyarankan masyarakat dalam menjalankan
kewajibannya mematuhi pajak, " ujar Tri Bowo.
Oleh sebab itu,
ia merespon positif tawaran kolaborasi program PWI Lampung. "Kami siap
memberikan sosialisasi, tentukan waktu tempat dan jumlah peserta."
Capaian DJP Bengkulu-Lampung
Lebil lanjut, Tri
Bowo menjelaskan di masa kepemimpinannya Kanwil DJP Bengkulu-Lampung selama
tiga tahun berturut-turut tercapai target.
Selain itu juga
terdapat prestasi yang diraih diantaranya pada Tahun 2021 rangking IV nasional
tentang kepatuhan SPT. Lalu pada 2022 rangking II nasional.
"Target kami
2023 rangking 1 nasional. Tahun ini masuk nominasi lima Kanwil terbaik. Kinerja
kita yang baik tentunya disupport semua stakeholder."
"Kanwil kita
ini juga sudah mendapat penilaian Menpan RB status Kanwil dengan Predikat Zona
Integritas Wilayah bebas korupsi. Itu semua dinilai dari pembenahan yang terus
kami lakukan menuju WWBM (wilayah birokrasi bersih melayani)."
"Ini
perjuangan luar biasa yang kami lakukan dan ini memerlukan dukungan PWI. Tahun ini, kami ditarget Rp10 Triliun saat
ini baru terealisasi Rp3,6 Triliun.