Putus Mata Rantai Korona, Kades di Lampung Selatan Bagikan 4500 Masker

Putus Mata Rantai Korona, Kades di Lampung Selatan Bagikan 4500 Masker
Kades dan aparat Desa Purwodadi Simpang membagikan ribuan masker

LAMPUNG SELATAN - Untuk memutus rantai penyebaran virus korona kepada warganya, Lamidi, Kepala Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, membagikan 4500 masker yang diterima secara langsung oleh 10 kepala dusun.

Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa setempat, Minggu (19/04), dihadiri Mitra Desa Babinsa dan Babinkantibmas, BPD, Bidan Desa, perangkat desa serta Tim Relawan Pencegahan Virus Korona (COVID-19) desa setempat.

Saat ditemui dilokasi kegiatan, Lamidi menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan adalah suatu rangkaian dari kegiatan penanganan untuk memutus rantai penyebaran virus korona (COVID-19) di desanya.

Menurut Lamidi, Desa Purwodadi Simpang sangat rentan dengan penyebaran virus korona dikarenakan letaknya berada di pinggir ruas jalan trans Sumatera yang setiap saat selalu dilewati arus hilir mudik penumpang dan barang antar Pulau Jawa dan Sumatera.

"Pembagian masker ini kami berikan kepada warga agar dalam aktivitas apapun ketika keluar rumah, warga harus menggunakan masker, langkah ini salah satu untuk memutus rantai penyebaran Virus Korona," jelasnya.

Selain membagikan masker kepada warga, pada Rabu (15/04) lalu, pihaknya telah membentuk tim relawan desa untuk pencegahan virus korona di desa setempat. Dalam tim relawan itu semua unsur dan mitra yang ada di Desa Purwodadi Simpang ikut dilibatkan seperti, Babinsa dan Babinkantibmas, kepala Puskesmas desa, BPD, Perangkat Desa, di bentuknya tim relawan pencegahan virus korona agar kegiatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di desa Purwodadi Simpang bisa terkoordinir.

"Untuk pencegahan penyebaran virus korona, tim relawan dan perangkat desa melaksanakan penyemprotan Disenfektan yang dibagi 2 tempat yaitu pada fasilitas umum dan rumah warga, untuk setiap hari Jum'at dilaksanakan penyemprotan Disenfektan pada fasilitas umum yang selalu dapat disentuh oleh tubuh manusia seperti, mushola, pasar, gedung sekolah, toko/warung dan untuk penyemprotan pada rumah warga itu dilaksanakan setiap hari minggu yang dikoordinir oleh kadus dan RT masing masing, "katanya.

Lamidi juga mengungkapkan, warga Desa Purwodadi Simpang juga diharuskan menyediakan air dan sabun di depan rumah untuk digunakan mencuci tangan sebelum masuk ke rumah. Sampai hari ini hampir semua rumah warga sudah menyediakan air dan sabun di depan rumahnya.

"Dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih dan menjaga kesehatan diri seperti menggunakan masker dan selalu cuci tangan itu sudah termasuk langkah untuk memutus penyebaran Virus Korona di lingkungan keluarga dan warga sekitar,"ungkap Lamidi.

Dia menambahkan, dikarenakan letak geografis Desa Purwodadi berada di dekat ruas jalan lintas sumatera sehingga sangat memungkinkan terjadinya penyebaran virus korona masuk ke desa setempat, untuk menanggulangi hal itu, tim relawan bersama perangkat desa dan warga setempat telah membuat posko terpadu untuk penanganan virus korona yang lokasinya di samping ruas jalan trans sumatera.

"Posko ini di gunakan oleh tim relawan perangkat desa untuk memantau dan mendata warga pendatang yang masuk kedesa atau warga desa yang baru pulang dari perantauan terutama pada saat arus mudik nanti, disitu juga disiapkan perlengkapan untuk pencegahan COVID-19 dan untuk di Balai desa karena sebagai fasilitas umum dan tempat pelayanan publik, juga sudah dilengkapi kipas blower dan alat pendeteksi suhu tubuh, semua kegiatan pencegahan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sudah dilakukan, semoga warga Desa Purwodadi Simpang terbebas dari wabah COVID-19, "harapnya.