Putra Terbaik Waykanan Jabat Kepala Badan Litbang Kemendagri

JAKARTA - Agus Fatoni menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Kemendagri setelah dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, pada 27 Juli 2020 lalu.
Agus Fatoni merupakan salah satu putra terbaik Waykanan. Lahir di Buaybahuga, pria yang pernah menjadi ajudan Gubernur Lampung ini menyelesaikan pendidikan SD sampai SMP di Waykanan, melanjutkan di SMA Negeri 1 Tanjungkarang.
Pendidikan tinggi dilalui di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Pascasarjana dan pendidikan doktor ilmu Pemerintahan diselesaikan di Universitas Padjajaran Bandung.
Pembina Pondok Pesantren Tahfidz Al-Hikmah Istiqomah Buaybahuga Way ini aktif mengikuti kegiatan sosial keagamaan. Salah satunya sebagai Ketua Forum Walisantri atau Ketua Komite Sekolah di Pondok Pesantren Tahfidz Darul Qur'an milik Ustaz Yusuf Mansur.
Fatoni aktif berorganisasi sejak dibangku sekolah. Mahasiwa Teladan IIP ini pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa IIP pada masa pergerakan reformasi tahun 1998. Saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Forum Protokol Indonesia, Ketua Umum Purna Praja 03 Indonesia (Pujangga Indonesia), Wakil Sekretaris Masyarakat Ilmu Pemerintahan (MIPI) Pusat dan Wakil Direktur Eksekutif Forum Sekda Provinsi Seluruh Indonesia (Forsesdasi), serta Dewan Pengawas Pusat Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK).
Fatoni juga pernah menjadi Ketua Harian DPN-IKAPTK, Ketua Forum Komunkasi Purna Praja (FKPP) dan Sekretaris Alumni IIP.
Sebelum dilantik, Fatoni menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Litbang. Jabatan lainnya antara lain sebagai Kepala Biro Adminiitrasi Pimpinan, Kepala Staf Pribadi Mendagri, Kepala Bagian Protokol, Kepala Subdit Dana Bagi Hasil Pajak, Migas dan Cukai pada Direktirat Fasilitasi Dana Perimbangan Kemendagri serta Kepala Seksi Provinsi Papua, Papua Barat dan DIY pada Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otonomi Daerah.