Puluhan Manusia Perahu Rohingya Terdampar di Aceh Timur

ACEH TIMUR - Puluhan manusia perahu pencari suaka pengungsi etnis Rohingya terdampar di Pulau Idaman, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Menurut laporan dari Danramil Simpang Ulim Kapten Inf M. Kaoy mengatakan, sebanyak 81 orang etnis Rohingya terdampar di Pulau Idaman Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur yang berjarak 70 km dari Wilayah Lhokseumawe, Sabtu (05/06).

“Mereka (etnis Rohingya) tiba sekira pukul 07.00 Wib dengan menggunakan satu unit kapal kemudian mendarat menggunakan 2 unit perahu karet berjumlah 81 orang terdiri dari dewasa dan anak-anak diantaranya 22 laki-laki dan 59 perempuan,” kata M. Kaoy.

Forkopimda langsung melakukan penanganan dan penyekatan terhadap warga pengunjung.

“Puluhan etnis Rohingya itu lalu diperiksa kesehatan awal dibantu personel TNI-Polri Aceh Timur dengan protokol kesehatan serta menyiapkan kebutuhan logistik sebagai bentuk penanganan awal,” sebut Kaoy.

Sementara itu, Camat Simpang Ulim T. Jalaludin menyebutkan, telah melakukan koordinasi dengan pihak UNHCR untuk proses penanganan selanjutnya.

“UNHCR sedang menyusun joint response dengan IOM, JRS, dan Geutanyo yang akan mengirimkan 2 staf UNHCR nantinya diluncurkan ke lokasi, 1 dari Medan dan 1 dari Lhokseumawe dengan membawa bantuan kemanusiaan. Staf akan diberangkatkan hari ini atau selambatnya besok sudah tiba di lokasi,” ungkap Jalaludin.

“Saat ini TNI dari Koramil Simpang Ulim jajaran Kodim 0104/Aceh Timur dan Polres Aceh Timur sudah disiagakan di lokasi, sambil menunggu dari pihak UNHCR akan membawa satu penterjemah Rohingya ke lokasi dan juga mitra UNHCR di Lhokseumawe YKMI,” terang Jalaludin.