PSMTI Bandarlampung Bagikan Masker dan Paket Sembako

PSMTI Bandarlampung Bagikan Masker dan Paket Sembako
Pengurus PSMTI dan RAPI Bandarlapung menggelar bakti sosial bagi masyarakat.

BANDARLAMPUNG-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bandarlampung, Lampung, menggelar bakti sosial (baksos) pembagian masker paket sembako bertajuk “Peduli Pencegahan Virus Corona di Kota Bandar Lampung.”

Kegiatan yang telah berlangsung sejak Sabtu (04/04) lalu, PSMTI Bandarlampung menggandeng pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Ketua PSMTI Bandarlampung, Rusli Taslim mengatakan, sebagai sebuah organisasi sosial PSMTI terpanggil untuk bahu membahu dengan pemerintah ikut ambil bagian dalam mencari solusi dari permasalahan sosial yang terjadi, dengan melakukan kegiatan baksos.

“Yang menjadi target utama kegiatan ini adalah tenaga kerja sektor informal, yaitu para penarik becak yang penghasilannya menurun drastis karena sepinya penumpang, termasuk tenaga kebersihan penyapu jalanan yang menjadi garda terdepan menjaga kebersihan kota dan masyarakat kecil lainnya,” ungkap Rusli Taslim, Senin (06/04).

Dia menjelaskan, baksos PSMTI Kota Bandarlampung dipimpin Ketua Bidang Kesehatan dr Hensen Tovic bersama Dewan Penasihat HY Chandra Wijaya, Wakil Ketua Linda, Ketua Bidang Pendidikan, Seni dan Budaya Djhoni Akwet.

“Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Sabtu lalu dimulai dari depan Perum Villa Citra 1 menuju Pasar Tugu. Lalu menuju pasar Bawah dan ke pasar Tamin. Paket bantuan sosial yang di bagikan berupa 500 paket sembako dan masker bagi para tukang becak yang mangkal di sekitar pasar-pasar tersebut, dan masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.

Selain membagikan masker dan sembako, PSMTI Bandarlampung juga menggalang bantuan secara suka rela dari anggota untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak bencana wabah virus corona.

“Setelah kegiatan ini, PSMTI Bandarlampung berencana akan melanjutkan agenda baksos pada Rabu dan Minggu dengan membagikan 2.000 paket sembako dan masker untuk driver ojek online dan loper koran,” ujarnya.

Rusli Tasim mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan anjuran pemerintah, yaitu social distancing, physical distancing, termasuk meminta mereka untuk tetap tinggal di rumah, kecuali ada hal yang sangat penting.