Proyek P3TGAI Kasemen Diduga Bermasalah

SERANG – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, diduga bermasalah.

Proyek yang bersumber dari APBN 2020 Satker Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Cidanau-Ciujung-Cidurian dengan anggaran masing-masing kelompok sebesar Rp195 juta di sinyalir tidak sesuai ukuran, campuran adukan semen dan galian pondasi di duga dikurangi, juga terkait kubikasi pada pemasangan batunya.

Selain itu, diduga dalam pelaksanaanya tidak terkontrol karena tidak adanya papan informasi publik (PIP) dan di bangun dalam genangan air yang mengalir.

Saprani, salah satu pelaksana P3A yang melaksanakan pekerjaan di wilayah Tegaldawa, Kelurahan Kilasah, saat dikonfirmasi, Selasa (21/07) menjelaskan, dirinya mendapatkan pekerjaan tersebut hasil penujukan lurah dengan anggaran aspirasi dewan.

Ketika ditanya terkait sertifikasi dasar pengalaman dalam pembangunan P3A yang di mana biasanya pelaksana P3A terlebih dahulu mengikuti pelatihan dalam pembanguan dan penggunaan  saluran P3A tersebut, Saprani hanya menjawab dirinya punya akta notaris namun untuk sertifikasi dirinya didampingi oleh Tim Pendamping Masyarakat (TPM).