Proyek Irigasi Provinsi di Pesawaran Diprotes Warga

PESAWARAN - Proyek irigasi milik Pemprov Lampung di Desa Bagelen, Gedongtataan, Pesawaran diprotes warga. Pasalnya proyek senilai Rp430 juta tersebut belum sepenuhnya selesai tetapi sudah ditinggal begitu saja oleh kontraktor yang mengerjakannya.
Prayogo, juru bicara masyarakat setempat mengatakan, ada beberapa bagian proyek tersebut yang belum dikerjakan dan papan informasi juga tidak terpasang di lokasi pengerjaan.
"Saya ngomong apa adanya, pekerjaan irigasi di Desa Bagelen saya nyatakan belum selesai. Lantai bawahnya belum di plur dan papan nama anggaran tidak dipasang di lokasi proyek, tapi hanya buat di foto saja," jelas Prayogo, Selasa (26/01).
Selain itu, menurut Prayogo, warga juga memprotes jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan saat pengerjaan proyek yang hingga kini tidak diperbaiki lagi.
"Janjinya jalan mau diperbaiki lagi setelah proyek selesai dan warga yang halaman rumahnya dititipin material proyek juga dijanjikan akan diberi uang untuk bersih-bersih," ujarnya.
Sementara itu, dihubungi via WhatsApp, Rizal pihak kontraktor membantah jika proyek irigasi tersebut dikerjakan asal-asalan. Menurutnya, pengerjaan proyek irigasi tersebut sudah selesai dan sesuai dengan ukuran dan gambar.
"Nggak benar, semua selesai sesuai dengan gambar dan ukuran, untuk detailnya yang lebih paham site manager di lapangan," ujarnya.