Produksi Macet, Bantuan PIPL untuk Kube di Lampung Timur Terus Bergulir

LAMPUNG TIMUR - Bantuan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) Riski Cassava di Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, tidak mampu berkembang.
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk barang untuk peralatan dan mesin pengolahan serta uang untuk biaya produksi. Untuk kegiatan tahap pengembangan bantuan ini Pemprov Lampung menyalurkan Rp150 juta untuk para Kube yang ditransfer melalui rekening.
Program ini dimulai sejak 2019. Pemprov Lampung mengalokasi anggaran kegiatan PIPL diberikan dalam bentuk dana bantuan pemerintah sebesar Rp600 juta terdiri dari pembelian peralatan dan mesin pengolahan dengan kapasitas terpasang 1 ton/hari sebesar Rp500 juta dan biaya produksi sebesar Rp100 juta.
Ketua Kube Riski Cassava Ponimin membenarkan adanya bantuan tersebut. Namun, dana ratusan juta itu, diterima berupa mesin pengolahan tepung Mocaf dan ini bisa digunakan dalam pengoperasian tanpa kendala.
"Kelompok kami hanya menerima bantuan mesin pengolahan tepung Mocaf dan ada dana pengembangannya juga di gelontorkan dari pemprov, tetapi tapi kami bingung dalam pemasarannya, mengingat tepung model ini masih baru dan dalam pengembangan ini menuai kendala di pemasarannya," ujar Ponimin, Selasa (23/03).
Meskipun tidak berjalan mulus, program ini masih disuntik dana Rp150 juta pertahun, sesuai Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nomor 88/ KPTS/RC.100/J/12 tentang petunjuk teknis pengembangan industri pangan lokal berbasis usaha mikro, kecil, menengah 2020.