Porsadin Bentuk Karakter Anak

Porsadin Bentuk Karakter Anak
Foto: Istimewa

SERANG - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) V di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahunnajah Desa Tonjong, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin (4/7/ 2022).

Pandji menyebut, Porsadin dapat membentuk karakter anak. Karena, selain mereka belajar agama di madrasah mereka pun dibentuk juga jiwa sportivitasnya, fisik prima, dan mempunyai jiwa seni.

“Karena hidup itu harus punya punya seni juga, makanya dari awal mereka harus dibekali itu dengan ilmu keagamaan, ilmu pengetahuan, teknologi kita bekali juga dengan fisik prima yang sehat, kita berkali juga dengan harmoni kehidupan melalui pendekatan kehidupan seni,”katanya.

Pandji berharap para santri Madrasah Diniyah mampu juga bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan yang lainnya, dan bersaing sebagai manusia-manusia unggul.

Terkait peran Madrasah Diniyah atau MD, tambah Pandji, Pemkab Sernag melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Madrasah Diniyah Tamiliyah mewajibkan anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP untuk memiliki Ijazah Madrsah Diniyah. Karena diharapkan mereka mempunyai basis keagamaan yang kuat, mempunyai karakter kepribadian keagamaan yang kuat.

“Karena yang kita dorong bukan hanya sekedar manusia-manusia yang unggul di bidang informatika dan teknologi, tapi kita pun berharap kita menginginkan manusia-manusia unggul dia menguasai pengetahuan teknologi, dan dia pun mempunyai keimanan, ketakwaan, punya akhlak serta kepribadian yang baik secara agamis,”tuturnya.

Turut hadir pada acara pembukaan, tokoh pemuda yang juga Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 Andika Hazrumy, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Anggota DPRD Muchsinin, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kabupaten Serang, Febrianto dan ribuan santri diniyah se-Kabupaten Serang.