Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan Saat Nataru, Bandarlampung Tetap Ada

Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan Saat Nataru, Bandarlampung Tetap Ada
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana (Foto: Istimewa)

BANDARLAMPUNG - Polri memastikan tidak akan melakukan penyekatan berkenaan dengan menindaklanjuti kebijakan Pemerintah yang menetapkan PPKM Level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun 2022 (Nataru).

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana akan tetap melakukan penyekatan di setiap pintu masuk saat Nataru untuk mengantisipasi klaster baru COVID-19.

"Ditiadakan, bukan penyekatan. Tapi kita akan mengoptimalkan. Memang ini belum kita rumuskan secara detail. Nanti tanggal 24, Kapolri akan memberi arahan kepada jajaran. jadi nanti setelah itu kita detailkan cara bertindak kita di lapangan apa," jelas Asops Kapolri Irjen. Pol. Imam Sugianto, di Jakarta, Rabu (24/11).

Imam menegaskan, Polri tidak akan melakukan penyekatan lantaran memang Pemerintah tidak menginginkan adanya hal tersebut. Sehingga, Polisi akan memedomani hal tersebut.

Imam menjelaskan, kemungkinan besar, Polisi akan memperkuat pemanfaatan dari posko PPKM terkait dengan kebijakan itu.

"Kita mengoptimalkan pos PPKM di desa, posko PPK. Yang sudah kita 4 pilar itu. Nah itu yang akan kita berdayakan betul, mungkin orang yang pulang itu harus membawa surat jalan dari RT-nya misalnya kan. Lapor dulu di pos PPK. Mungkin itu nanti yang akan kita rumuskan," jelasnya.

Meski begitu, Imam mengungkapkan masih menunggu keputusan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. "Kita nanti tunggu arahan Pak Kapolri, supaya jelas nanti baru detailnya kita sampaikan," jelasnya.

Terpisah, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan, pendatang yang masuk Kota Bandarlampung wajib menunjukkan serifikat vaksin dan surat keterangan non reaktif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen atau PCR.

Untuk Posko penyekatannya, Eva mengatakan masih sama di lima titik.

"Akan ada tim kesehatan di setiap posko untuk test antigen, agar pendatang yang masuk ke Kota Bandarlampung dipastikan dalam keadaan sehat," kata Eva, Rabu (24/11).