Polda Lampung Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan WSL Krui Pro 2022

Polda Lampung Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan WSL Krui Pro 2022
Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (Foto: Istimewa)

BANDARLAMPUNG - Polda Lampung menyiapkan 207 personel gabungan untuk melaksanakan tugas pengamanan pada pelaksanaan World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 di Pesisir Barat, pada 11-17 Juni mendatang.

"Kita melibatkan personel dari Polres Lampung Barat, gabungan personel Polda Lampung dibantu satuan Brimob untuk membantu pengamanan di lokasi," ujar Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (2/6/2022).

Pandra menjelaskan,dikutip dari data website resmi WSL, hingga tanggal 30 Mei 2022, sudah 216 orang peselancar mancanegara dari 17 Negara  mendaftarkan diri ikut kejuaraan selancar internasional Krui Pro 2022

"Prioritas pengamanan yang akan dilaksanakan personel kita, yaitu di pantai Tanjungsetia. Menurut informasi dari Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat I Nyoman Setiawan, seluruh peserta asing maupun domestik, berikut official masing-masing peserta akan di tempatkan di pantai Tanjungsetia," ungkap Pandra.

Kegiatan tersebut rencananya dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erik Tohir dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Pejabat tersebut akan ditempatkan di penginapan pantai Mandiri Krui.

"Dengan hadirnya pejabat negara tersebut, kami juga menempatkan personel di pantai Mandiri Krui, untuk menjaga keamanan pejabat negara tersebut," kata Pandra.

Pandra mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mendukung kejuaraan surfing internasional WSL Krui Pro tahun 2022.

Daerah Krui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung ini sudah diakui peselancar dunia, bahwa Perairan Krui merupakan salah satu idola destinasi terbaik peselancar dunia.

"Dengan dukungan kita bersama seluruh lapisan masyarakat Provinsi Lampung, tentunya hal ini jadi salah satu upaya untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata Lampung untuk terus tumbuh," tutupnya.

WSL Krui Pro tahun 2022 tersebut sempat mengalami penundaan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.