Polda Banten Salurkan 2.000 Paket Sembako PPKM Darurat

Polda Banten Salurkan 2.000 Paket Sembako PPKM Darurat
Foto: Istimewa

KOTA SERANG – Polda Banten menyalurkan sebanyak 2.000 paket sembako kepada masyarakat yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan terdampak pandemi COVID-19.

Pelepasan rombongan pengantar bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Mapolda Banten, Jumat (16/07) dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Kapolda Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko.

Selanjutnya, bantuan tersebut disalurkan oleh Bhabinkamtibmas ke warga.

Wahidin Halim mengatakan, bantuan PPKM Darurat tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dan TNI-POLRI dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.

"Hari ini kita baru saja melepas rombongan pengantar bantuan PPKM Darurat yang akan di sebar di seluruh wilayah hukum Polda Banten," kata Wahidin Halim.

"Bantuan ini nantinya akan di distribusikan kepada masyarakat yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan juga masyarakat yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat," lanjut dia.

Wahidin berharap dengan penyaluran bantuan PPKM Darurat ini mampu mempercepat penanganan COVID-19 khususnya di Provinsi Banten.

"Semoga bantuan PPKM ini dapat meringankan beban masyarakat dan juga dengan adanya penerapan PPKM Darurat ini bisa mempercepat penanganan COVID-19," tutupnya.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho menambahkan pembagian sembako PPKM Darurat ini dilaksanakan secara serentak se Indonesia.

"Dan kegiatan Bantuan PPKM Darurat ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Dan untuk di wilayah hukum Polda Banten kita menyalurkan sebanyak 2.000 paket sembako," ujar Rudy.

Kapolda menjelaskan pendistribusian sembako tersebut akan dilaksanakan oleh personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Banten.

"Dan untuk proses pendistribusiannya, kita perintahkan personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Banten, karena mereka lah yang mengetahui kondisi masyarakat yang ada di lapangan," tutup Rudy.