PKS Masih Malu-malu Koalisi dengan PDIP di Pilkada Kota Bekasi 2024

PKS Masih Malu-malu Koalisi dengan PDIP di Pilkada Kota Bekasi 2024
Foto: Gusti Suryo Wigatyo/monologis.id

KOTA BEKASI - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Heri Koswara, belum mau berterus terang terkait koalisi dengan PDIP Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.

Heri Koswara menyebut kalau koalisi dengan PDI Perjuangan baru ditingkat legislatif seperti pemilihan alat kelengkapan dewan (AKD).

"Koalisi dengan PDI Perjuangan sudah dilaksanakan dalam konteks pemilihan AKD di legislatif. Kita kemarin dengan PDI Perjuangan, PKS, Gerindra, PAN dan Demokrat," kata dia saat menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela buka puasa bersama awak media di Kantor DPD PKS Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/04).

Ia pun bersyukur, di bawah Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Darajat Kardono, PKS berhasil mendapatkan dua pimpinan yakni Ketua Komisi IV dan Badan Kehormatan (BK). Kemudian di Sekretaris dan Wakil.

"AKD itu bagian dari proses komunikasi yang kita dapatkan. Dalam politik itu sah-sah saja," kata Herkos biasa disapa.

Kendati begitu, menurut dia, dalam konteks politik, PKS bisa berkoalisi dengan siapa pun selagi ada komunikasi yang baik.

Pihaknya juga tidak ingin mengulangi sejarah di tahun 2004 silam. PKS sebagai pemenang namun tidak mendapatkan apa-apa di AKD.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita. Berarti kita lemah dari sisi komunikasi saat itu. Karena kunci dalam politik itu adalah komunikasi," kata Herkos.

Untuk diketahui, isu koalisi PKS dan PDI Perjuangan tengah berkembang di masyarakat. Kabarnya, Heri Koswara bakal disandingkan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Ardhianto, Wakil Wali Kota Bekasi saat ini.

Sementara, PKS menguasai parlemen dengan meraih 12 kursi, meski sama dengan PDI Perjuangan yang juga mendapat 12 kursi. Artinya, bisa sangat mungkin terjadi koalisi PKS dan PDI Perjuangan.