PKB Lampung Buang Badan Soal Kasus Ardito Wijaya

PKB Lampung Buang Badan Soal Kasus Ardito Wijaya
Hidir Ibrahim (Foto: Istimewa)

BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung terkesan lepas tangan terhadap kasus dugaan pelecehan terhadap protokol kesehatan (prokes) oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.

Seperti diketahui Ardito Wijaya adalah Ketua DPC PKB Lampung Tengah.

Petinggi DPW PKB Lampung, Hidir Ibrahim saat diminta komentar atas perilaku kadernya tersebut memilih menghindar.

“Saya nggak mau komen soal Ardito. Minta komentar dari pimpinan PKB yang lain saja,” kata Hidir Ibrahim, Minggu (27/06) malam.

Kenapa Hidir yang juga Ketua GP Ansor Lampung itu buang badan? Mantan anggota DPRD Lampung dari PKB ini mengaku tidak mau berkonflik.

Tidak jelas apa yang dimaksud Hidir dengan tidak mau berkonflik tersebut. Menurut penelusuran, partai yang diketuai Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ini memilih mencari aman ketimbang masuk dalam persoalan yang melibatkan Ardito Wijaya yang juga Ketua Garda Bangsa PKB Lampung.

Sementara itu, petinggi PKB lainnya, Jauharoh Haddad yang juga anggota DPRD Lampung dari dapil Lampung Tengah, saat dihubungi malah mengaku belum tahu masalah Ardito.

“Saya belum tahu masalahnya, jadi belum bisa komentar,” kata tokoh PKB yang dikenal dekat dengan Chusnunia ini.

Seperti diketahui, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya terbukti melakukan tindakan pelanggaran atas prokes saat hadir dalam sebuah acara hajatan di kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Waypengubuan.

Saat itu, putra mantan Bupati Lampung Tengah, Pairin, tersebut asyik bernyanyi dan berjoget dengan belasan orang tanpa masker dan jaga jarak. Ajudannya juga membagi-bagi uang lembaran pada massa yang berjoget.

Aksi pelanggaran prokes oleh Ardito viral sejak beberapa hari lalu. Minggu (27/06) siang, ia dilaporkan ke Polda oleh Habibi, ketua Perindo Lampung Tengah, dengan dugaan pelanggaran prokes.