Pj Kakam Mekarasri Waykanan Umumkan Penerima Bansos Melalui Banner Besar

WAYKANAN-Penjabat Kepala Kampung (Pj Kakam) Mekarasri, Kecamatan Baradatu, Waykanan, Lampung, Sayidan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) tahap pertama sebesar Rp600 ribu kepada 117 kepala keluarga (KK).
Pembagian kepada seluruh keluarga penerima manfaat BLT-DD ini sudah melalui rapat validasi dan finalisasi data, yang sudah di setujui oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, aparatur kampung dan seluruh gugus tugas pencegahan COVID-19 kampung Mekarasri.
"Terealisasinya BLT-DD tahap pertama penanganan dampak COVID-19 bagi 117 KK ini, telah mendapat persetujuan dan sesuai surat edaran bupati Waykanan,” ungkap Pj Kakam Syaidan, Kamis (28/05).
Selain itu, Syaidan juga membuka informasi secara transparan dengan cara memajang banner besar yang berisi nama-nama KK dan Lansia yang mendapatkan bantuan sosial tidak hanya yang mendapat BLT, melainkan bantuan PKH, BPNT, BST.
"Kami juga mengedepankan Informasi terbuka transparan tentang bantuan sosial di kampung Mekarasri ini, dengan cara membuat bener besar yang berikan nama-mana KPM, itu kami pasang di depan Balai kampung, tujuan nya untuk masyarakat bisa tau siapa saja yang mendapatkan bansos apa pun baik itu BLT dari Desa mau pun bantuan sosial lainnya," tegasnya.
Realisasi BLT-DD tersebut mendapat apresiasi dari Sekertaris Kecamatan Baradatu yang hadir pada pemberian secara simbolis di kantor kampung Mekarasri. Menurutnya, pemerintah kampung tersebut sangat transparan terkait pembagian bansos dengan memasang banner besar di depan balai kampong.
"Saya mewakili Ibu Camata Baradatu Desta Budi Rehayu, sangat mengapresiasi kinerja Pejabat Kepala Kampung dan aparatur Kampung Mekararsi, dikarenakan saat pembagian BLT-DD, meraka sudah memasang banner besar nama-nama KPM seluruh penerima bansos," pungkasnya.
Di beritahukan juga pembagian BLT DD Kampung Mekarasri, secara simbolis dibagi kepada warga di Balai Kampung dengan cara mematuhi protokol Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 hanya beberapa warga, dan selanjut nya secara dor tu dor, ke rumah Warga penerima manfaat.