Pj Bupati Mesuji Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemotongan BLT

Pj Bupati Mesuji Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemotongan BLT
Pj Bupati Mesuji Sulpakar membagikan BLT DD di Simpangpematang. Foto: Ahmad Fauzi/monologis.id

MESUJI - Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Sulpakar menegaskan kepada seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa, untuk tidak memotong bantuan langsung tunai (BLT) dengan alasan apa pun.

Sulpakar meminta agar polisi menindak tegas, jika menemukan kasus pemotongan dana BLT.

“Kalau ada pemotongan itu tindak pidana, urusanya kepolisian. Sanksinya tegas, pidana,” ujar Sulpakar saat mengawal penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap lll , di aula Balai Desa Margomakmur, Kecamatan Simpangpematang, Selasa (20/9/2022).

Sulpakar mengingatkan kepada aparatur desa jangan coba-coba memotong bantuan dengan dalih apa pun.

“Kepada siapa saja jangan ada upaya mengurangi. Kalau ada yang minta bagian jangan di kasih,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dia mengimbau keluarga penerima manfaat (KPM) menggunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya

Namun, Sulpakar meminta kepada masyarakat khususnya KPM agar tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah.

"Jangan selalu bergantung pada bantuan pemerintah. Kita harus semangat, bangkit dari pandemi,” tegasnya.

Sulpakar juga mengimbau masyarakat agar menjaga kerukunan dan membantu program pembangunan desa.

Terakhir, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu berpesan agar semangat mendidik anak untuk bersekolah supaya mendapatkan pendidikan yang baik.

Untuk diketahui, BLT DD Kecamatan Simpangpematang disalurkan bagi 191 KPM. Rinciannya 111 KPM Desa Margomakmur, dan 80 KPM Desa Margorahayu. Di mana setiap KPM menerima total Rp900 ribu untuk bulan Juli, Agustus, dan September.

Penyaluran dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mesuji, Kadis Kominfo, Kadis BPBD, anggota DPRD, Camat Simpangpematang, Danramil, Kapolsek, serta seluruh kepala desa dan pendamping desa se-Kecamatan Simpangpematang.