Pisah Sambut Danrem, Mirza Ungkapkan Hal Ini

Pisah Sambut Danrem, Mirza Ungkapkan Hal Ini
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar acara pisah sambut Danrem 043/Garuda Hitam, dari Brigjen TNI Rikas Hidayatullah kepada Brigjen TNI Haryantana, di Mahan Agung, Kamis (7-8-2025). 

Brigjen TNI Haryantana merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1994. Sebelum menjabat sebagai Danrem 043/Gatam, dirinya mengemban tugas sebagai Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf TNI AD bidang Pembinaan Intelijen.

Sementara, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Direktur Latihan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga atas segala pengabdian, dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan oleh Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, sekaligus merasa haru karena harus melepas sosok yang selama ini telah menjadi bagian penting dari kebersamaan di Provinsi Lampung.

Dia mengungkapkan, selama 6 bulan menjabat sebagai Gubernur, berbagai pencapaian telah berhasil diraih Provinsi Lampung.

Menurutnya, hal tersebut dapat tercapai berkat komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran Forkopimda Lampung, khususnya dengan Brigjen Rikas.

Salah satu pencapaian tersebut, kata Mirza, adalah saat beberapa waktu lalu, Provinsi Lampung mampu menjaga penyerapan dan kestabilan harga gabah.

Di kesempatan yang sama, Mirza  mengucapkan selamat datang kepada Brigien TNI Haryantana sebagai Komandan Korem 043/Gatam yang baru.

Dia meyakini, kehadiran Brigien TNI Haryantana akan membawa angin segar dan semangat baru dalam memperkuat peran Korem 043/Gatam sebagai penjaga keamanan serta mitra strategis pemerintah.

"Bapak juga bisa mengestafetkan kerja-kerja yang akan dilakukan, seperti pembentukan Kodam, pembentukan batalyon, bagaimana kita melaksanakan tugas-tugas Presiden untuk Provinsi Lampung. Insya Allah semangat Pak Rikas akan diestafetkan, kesuksesan Pak Rikas juga akan diestafetkan," ujarnya.

Seperti yang telah ditetapkan dalam visi “Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur dan ekonomi semata. Menurut Mirza, yang tak kalah penting adalah memperkuat ketahanan sosial, menjaga keamanan, dan menciptakan kolaborasi yang solid antara pemerintah, TNI, dan seluruh masyarakat.

Dalam konteks nasional, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung juga tengah mengupayakan peningkatan ketahanan pangan sebagai bagian dari program prioritas nasional Asta Cita yang dicanangkan oleh pemerintah. Dimana Korem 043/Gatam bersama jajaran TNI di wilayah Lampung mendapat amanah untuk turut mengawal program swasembada pangan.

"Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Bulog, dan seluruh mitra kerja sangatlah penting. Kita tidak hanya bicara soal produksi, penyerapan gabah dan beras dari para petani lokal tapi juga soal distribusi keberlanjutan," kata Mirza.

Ia kemudian mengajak seluruh jajaran Forkopimda dan Pimpinan Instansi Vertikal untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan semangat yang lebih kuat lagi, agar Lampung semakin maju dan bangsa Indonesia semakin berkembang.

"Saya percaya bahwa sinergi ini akan terus berlanjut dengan hasil yang semakin positif bagi masyarakat Lampung dan Indonesia," pungkasnya.