Petani Lampung Timur Butuh Solusi Atasi Konflik Gajah vs Manusia

Petani Lampung Timur Butuh Solusi Atasi Konflik Gajah vs Manusia
Foto: Raden Agus/monologis.id

LAMPUNG TIMUR - Seringnya gajah liar dari kawasan hutan Taman Nasional Waykambas masuk dan merusak tanaman menjadi keluhan petani Lampung Timur.

Ironisnya, meski konflik itu sering terjadi, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur seolah tutup mata dengan kondisi itu.

“Pemda (Lampung Timur) tidak memiliki program penanggulangan bencana pada petani desa penyangga, lantaran bencana hewan besar yang dilindungi tersebut,” kata Darman, petani asal Desa Tegalyoso, Purbolinggo, Lampung Timur, Kamis (19/11).

Dia berharap, ada pemimpin baru di Lampung Timur yang punya solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Kami menyandarkan harapan tersebut kepada pasangan Dawam Raharjo dan Azwar Hadi,” ungkap Darman.

Dirinya yakin, paslon nomor urut 03 itu bisa memberikan solusi agar petani tidak sering gagal panen akibat gajah-gajah liar tersebut.

“Kami berharap bagaimana caranya agar gajah yang memang semestinya hidup nyaman didalam hutan, tidak lagi masuk  ke perkampungan atau ladang petani," harap Darman.

Warga lainya, Suhamdi juga menyampaikan hal serupa, dimana masyarakat sering berjaga malam diladang dan itu dilakukan petani sampai saat ini.

"Karena kalau kita tidak jaga habis tak akan tersisa lagi buat di panen,” ungkapnya.