Petani Lampung Barat Tuntut Kesejahteraan

LAMPUNG BARAT - Aliansi pemuda peduli petani Lampung Barat menyambangi kantor Bupati setempat menuntut pemerintah mengupayakan kestabilan harga komoditi sayur mayur.

Diketahui dalam beberapa tahun terakhir, harga komoditi sayur mayur di Lampung Barat anjlok. Terlebih saat pandemi COVID-19, petani kesulitan memasarkan hasil tanamannya.

“Kami mengharapkan pemerintah segera melakukan pengawasan, pengawalan yang intens dan mengevaluasi dari penyaluran bantuan sarana prasarana produksi pertanian. Pemerintah segera bertindak untuk melakukan kebijakan terkait kestabilan harga dan standar minimum harga online yang terupdate untuk meminimalisir fluktuasi harga pertanian di Lampung Barat,” ketus Sekretaris Aliansi Pemuda Peduli Petani Lampung Barat, Ahlun Nazar, Selasa (25/05)

Mereka mengimbau agar pemerintah segera menyajikan wadah penampungan hasil pertanian dalam lingkup yang besar sehingga diharapkan dapat mengakomodir seluruh hasil pertanian yang ada, serta menyediakan badan usaha milik daerah agar hasil petani dapat dikelola, dikemas dan didistribusikan ke pasar modern, tradisional dan bekerja sama dengan perusahaan produksi.

Menanggapi itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengajak perwakilan peserta aksi melakukan dengan instansi terkait.

 

MonologisTV: HARGA SAYUR MAYUR ANJLOK, KANTOR BUPATI DIGERUDUK MASSA