Pesisir Barat Tunggu Pencairan ADP dari Pusat

Pesisir Barat Tunggu Pencairan ADP dari Pusat
Sekretaris BPKAD Kabupaten Pesisir Barat Herdi Wilismar.

PESISIR BARAT - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tengah menunggu dana transfer dari pemerintah pusat sebelum mulai menyalurkan Alokasi Dana Pekon (ADP) untuk 116 pekon di 11 kecamatan se-Pesibar.

Sekretaris, Herdi Wilismar, mendampingi Kepala BPKAD, I. Nyoman Setiawan, Selasa (12/05), mengatakan pada tahun ini anggaran ADP mengalami penyesuaian karena ada perubahan pada pendapatan daerah

. "Jumlah anggaran ADP yang akan diterima pekon tahun ini mengalami perubahan dari jumlah awal, hal itu karena adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat," kata dia.

Dijelaskannya, tahun ini total anggaran ADP yang diterima sebesar Rp41.493.895.000 dari jumlah sebelumnya mencapai Rp46 Miliar, hal itu karena Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima Pemkab Pesibar mengalami pengurangan.

"Anggaran ADP itu disesuaikan dengan jumlah anggaran DAU yang kita terima setiap tahunnya, karena ada pengurangan anggaran DAU akibat wabah COVID-19, maka ADP untuk pekon juga terdampak," jelasnya.

Sementara itu, dalam penyaluran ADP ke pekon, saat ini pihaknya masih menunggu realisasi usulan dana dari pemerintah pusat, karena saat ini dana ADP untuk seluruh pekon belum ditransfer ke kas daerah dari pusat. "Usulan telah kita sampaikan ke pemerintah pusat, jadi sekarang kita masih menunggu dana itu di transfer kerekening daerah, baru kita informasikan ke pekon untuk penyalurannya," terangnya.

Menurutnya, jika dana ADP itu sudah masuk ke Kas Daerah, pihaknya akan langsung menyampaikan informasi ke seluruh pekon, agar bisa menyampaikan pengajuan pencairan, namun hingga kini belum ada pekon yang menyampaikan berkas usulan.

"Memang sudah banyak pekon yang menanyakan perkembangan anggaran ADP itu, tapi belum bisa kita jawab karena anggarannya masih di pusat belum masuk ke Kas Daerah," tandasnya.