Perusahaan di Pandeglang Diminta Salurkan ZIS Melalui Baznas

Perusahaan di Pandeglang Diminta Salurkan ZIS Melalui Baznas
Foto: Ranu Nugraha/monologis.id

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta pengelolaan program Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) terus dilakukan secara masif dengan melibatkan semua pihak tidak hanya pemerintah.

"Sejauh ini baru Pemkab Pandeglang dan Kementerian agama yang menyalurkan ZIS melalui Baznas. Memang ada beberapa pihak swasta namun belum menyeluruh," kata Irna pada kegiatan pendistribusian zakat fitrah Baznas 1442H, Jumat (07/05) di Pendopo Pandeglang.

"Kita percayakan pengelolaan zakat kepada Baznas. Masyarakat juga bisa mengusulkan bantuan sesuai dengan program yang ada di Baznas Pandeglang," imbuhnya.

Irna berharap, Baznas Pandeglang kedepan bisa menggulirkan permodalan untuk para pedagang kecil. "Mungkin ini bisa ditindaklanjuti untuk tahun depan, karena banyak pedagang kecil yang membutuhkan dukungan permodalan," pungkasnya.

Kepala Baznas Pandeglang Aah Wahid Maulani menyampaikan, penerimaan ZIS sampai Kamis (06/05) kurang lebih sebesar Rp842.508.000. "Zakat fitrah sebesar Rp426.650.000, zakat profesi Rp283.111.000, dan Infak sedekah Rp133.746.500," katanya.

Lebih lanjut Aah mengatakan, pemerinamaan ZIS tersebut merupakan dari pegawai Pemkab dan Kemenag Pandeglang. "Zakat fitrahnya disalurkan mulai hari ini sampai menjelang pelaksanaan Idulfitri keseluruh mustahik," lanjutnya.

Masih kata Aah, zakat penghasilan telah disalurkan pada triwulan satu sebesar Rp221.225.000 untuk bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan kemanusiaan. "Adapun lainnya akan disalurkan sesuai program dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Baznas," tutupnya.