Pertalite Langka, SPBU di Lampung Utara Malah Layani Pengecor

Pertalite Langka, SPBU di Lampung Utara Malah Layani Pengecor
Foto: Riki Purnama/monologis.id

LAMPUNG UTARA – Warga keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kotabumi, Lampung Utara.

Kelangkaan terjadi karena diduga pihak SPBU melayani pembelian dengan drijen (pengecer).

"Susah nyari Pertalite bang, langka. Kalaupun ada ngantre panjang jadi terpaksa pakai Pertamax dengan harga lebih mahal," ujar Ahmad salah satu pelanggan SPBU, Senin (20/12).

Ahmad mengaku sudah mencari Pertalite ke sejumlah SPBU yang ada di Kotabumi namun hasilnya nihil. Kondisi ini bukan pertama kali dialami Ahmad.

Kendati terjadi kelangkaan Pertalite, SPBU 24.345.135 Kota Alam yang berada di depan kantor DPRD Lampung Utara masih melayani pembelian dengan drijen (cor) dalam jumlah besar.

Dari pantauan di lapangan, tampak pegawai SPBU sedang mengisi BBM tersebut ke dalam drijen berwarna biru diatas mobil Pick Up bernomor polisi Lampung Utara.

Pihak SPBU membenarkan kejadian tersebut bahwa pihaknya mengizinkan pembelian Pertalite dengan drijen dan sudah menjadi kewenangan mereka.

"Benar itu Pertalite karena sudah jadi kewenangan pihak POM (SPBU), kalau pihak POM mengizinkan maka diperbolehkan, semua pom dimana-mana boleh ngecor," jelas Hadi selaku pengawas SPBU 24.345.135  Kota Alam, Senin (20/12).

Hadi menerangkan kalau awak media mencari masalah pihaknya tidak akan keberatan.

"Juga nggak jadi masalah  bahkan pom ini udah sudah pernah viral baik di Facebook maupun  media massa, kalau pihak pengecor punya izin atau tidak saya juga tidak memahami," pungkasnya .

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Lampung Utara, Hendri menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan dari SPBU yang ada di Lampung Utara terkait penyebab kelangkaan BBM jenis Pertalite. Namun, apabila kendalanya merupakan kouta BBM dinilai kurang, maka bersama dengan Kepala Bagian Ekonomi Setdakab akan berkordinasi.

"Nanti kita akan pelajari lebih lanjut, terkait SPBU yang melayani pembelian melalui drijen dengan melakukan pemanggilan pihak SPBU atau kita datangi karena fungsi kita juga sebagai pengawasan," jelas Hendri.