Persentase Target Vaksinasi Lampung Belum Beranjak, Tetap Paling Rendah Se-Nasional

Persentase Target Vaksinasi Lampung Belum Beranjak, Tetap Paling Rendah Se-Nasional
Ilustrasi Grafik Vaksinasi (Foto: Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Melihat perkembangan data vaksinasi yang tersaji dalam dashboard kemenkes RI per tanggal 21 Agustus 2021. Per hari ini (21/8) Persentase Target Vaksinasi secara nasional  untuk dosis pertama menjadi  27,52% atau sebanyak 57,3 juta dosis. Sementara untuk dosis kedua persentase target nya telah mencapai 15,17% atau sebanyak 31,5 juta dosis.

Dalam periode sebulan ini sejak (21/7) kenaikan secara persentase meningkat sebanyak 6,55% atau sebanyak 13,6 juta dosis untuk vaksin pertama. Sedangkan untuk vaksin kedua peningkatannya sebanyak 7% atau sebanyak 14,5 juta dosis.

Secara nasional angka kenaikan yang terjadi diatas angka rata rata nasional untuk vaksin pertama hanya terjadi di provinsi Banten 10.98%, DKI Jakarta 32,5%, Jawa Barat 8,01%, Kepri 9,98% dan Jogyakarta 13,96%

Kenaikan rata rata dalam sebulan yang diatas angka nasional untuk vaksin kedua ada di provinsi Bali 24,1%, Banten 7,59%, DKI Jakarta 34,53%, Jambi 8,4% dan Kepri 15,42%.

 

Persentase Target Vaksinasi Provinsi Lampung.

Lampung sendiri dalam periode yang sama secara Raihan persentase target per tanggal 21/8/2021 ini masih menempati urutan terendah dari 34 provinsi yang ada untuk vaksin pertama hanya mencapai Raihan persentase target yakni 11,42 % posisi ini tidak berubah sejak sebulan lalu tanggal 21/7/2021 yang meraih 8,89% masih jadi yang paling rendah di indonesia

Tabulasi tiap Provinsi Vaksin Pertama 21 juli 2021

Secara kenaikan persentase dalam periode sebulan ini untuk vaksin pertama ini lampung mencapai 2,53% atau sebanyak 168 ribu dosis. meski masih dbawah persentase nasional namun lebih tinggi dibanding provinsi lain yang kenaikannya ada yang masih dibawah dua persen.

Tabulasi tiap Provinasi Vaksin kedua 21 Agustus 2021

Raihan persentase vaksinasi dosis kedua dilampung  juga belum beranjak dari posisi terendah dibanding provinsi lain. Sejak sebulan lalu tanggal 21/7/2021 capaian persentase targetnya hanya 4,15% di posisi 34. Kemudian pada 21/8/21 capaian Lampung secara persentase target mencapai 7,46% atau sebanyak 495 ribu dosis.

Tabulasi tiap Provinsi Vaksin Dosis Kedua 21 Juli 2021

Dalam vaksinasi vaksin kedua ini kenaikan persentasenya dalam periode sebulan ini, Lampung mencapai 3,32% atau sebanyak 220 ribu dosis. Namun kenaikan ini sendiri secara rekapitulasi masuk dalam lima besar Raihan persentase paling rendah Bersama provinsi Maluku Utara 3,27%, NTB 3,20%, Riau 3,82% dan Sulbar 2.93%

Tabulasi Tiap Provinsi Vaksin Dosis Kedua 21 Juli 2021

Sejak pertama kali ada vaksinasi di Lampung berdasarkan data time series kemenkes yaitu (21/1/2021) rata rata vaksinasi dalam sehari yang ada di Lampung sekitar 7.000 dosis, dengan rincian 3500 dosis pertama dan sekitar 2500 untuk dosis kedua.

Melihat kondisi ini Pengamat Sosial Politik di Lampung, Nizwar Affandi memberikan komentarnya. Bahwa Pemprov Lampung Belum serius melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam memperbanyak Dosis Vaksin di Lampung. Dengan data semua ini jelas bahwa dalam sebulan terakhir pun posisi Raihan persentase target vaksin Lampung masih yang paling rendah secara nasional.

Terlebih secara data stock vaksin yang telah dikirim ke lampung berdasarkan statemen pejabat berwenang di Lampung telah mencapai 2 juta dosis. Seperti di kutip dari lampost dan RmolLampung

“lalu kemana 2 juta dosis vaksin yang sudah ada di lampung, harusnya capaian angkanya tidak terendah atau buncit begini dong, apa yang terjadi,? kenapa Raihan angkanya baru 1,2 juta dosis” ucapnya

“Apa yang dilakukan para pejabat di Pemprov Lampung dengan sisa 800 ribu dosis lagi, manajemen vaksinasinya seperti apa, seterbuka apa informasi vaksinasi oleh pemprov, kita rakyat lampung butuh kejelasan ini..?” tanya nizwar

"Pemprov  Lampung Harus bisa bekerja lebih baik dalam mengejar capaian rata rata harian vaksinasi, jika dalam sebulan ini rata rata harian vaksin sekitar 12.000 dosis. atau kita Lampung akan terus menjadi provinsi yang capaian presentase vaksinnya selalu rendah" lanjut Affan sapaan Nizwar Affandi

“Kali ini alasan apalagi yang akan dijadikan kambing hitam oleh Gubernur Lampung, para pembantu dan pendengungnya” ujarnya di Bandarlampung sore ini (21/8) kepada Monologis.id