Perkuat Kader, Nasdem Maybrat Gelar Rapat Konsolidasi Pengurus

Perkuat Kader, Nasdem Maybrat Gelar Rapat Konsolidasi Pengurus
Partai Nasdem Maybrat Papua Barat gelar Rapat Konsolidasi (Foto: Ismail isroyo Fatie)

MAYBRAT - DPD Partai Nasdem Kabupaten Maybrat Papua Barat menggelar rapat konsolidasi pengurus tingkat kabupaten, DPC, dan DPRT.

Agenda Ini berlansung di alam terbuka bebas yakni di pendopo pinggiran Danau Uter, Kampung Irohe,  Distrik Aitinyo, Selasa (10/08) Kemarin.

Rapat dipimpin langsung Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Maybrat Agustinus Tenau dan diikuti seluruh pengurus aktif tingkat Kabupaten, Distrik, dan Kampung. Rapat ini bertujuan dilakukan pengecekan dan perampungan struktur pengurus.

Setelah melakukan pengenalan singkat struktur Nasdem dari pusat hingga daerah serta mengulas sedikit  perjalanan partai Nasdem, Agustinus meyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pengurusnya yang telah memenuhi undangan partai  untuk hadir pada kesempatan tersebut.

Agustinus mengatakan, pembenahan strutur pengurus Nasdem menjadi hal yang mendasar sebelum pergi kepada pelantikan berbagai kegiatan lainya, karena itu perlu sekali setiap pengurus yang telah dibantuk di tingkat Distrik dan Kampung harus wajib melaprkan progres yang telah dilakukan.

“Jadi agenda ini kami ingin dengar dari masing-masing dapil perlu melaporkan sejauh mana progres rekrutmen anggotannya, kami juga cek apa kendalanya. soal pelantikan kapan saja bisa, pak gubernur kapan saja bisa kami hadirkan beliau untuk pelantikan, tapi lebih baik kami harus cek dulu strukturnya, karena ini program partai,” ujarnya.

Menurunya, konsolidasi struktur menjadi bagian penting kalau bicara soal Pileg 2024. 

“Ini dulu yang penting, ko mau dapat apa dan jadi apapun tidak mungkin tercapai kalau struktur pengurus lemah,”Kata Agustnus, sembari menambahkan, ambisi kader boleh-boleh saja namun perlu diimbangi dengan doa dan kerja keras.

Wakil Ketua Dua DPRD Maybrat ini pun mengajak seluruh kadernya untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing tanpa.

“Orang meninggal, orang kerja, orang mau mandi di danau harus ikut terlibat , tidak perlu tunggu duit, tapi keselaluan anda sangat diperlukan di kampung-kampung,” ajak Agus.

Penulis: Ismoyo Isroyo Fatie

Foto: Ismoyo Isroyo Fatie/monologis.id