Peringati HUT ke-474 Kota Semarang, Golkar Adakan Tasyakuran dan Doa Bersama

Peringati HUT ke-474 Kota Semarang, Golkar Adakan Tasyakuran dan Doa Bersama
Foto: Istimewa

SEMARANG - Partai Golkar Kota Semarang menggelar tasyakuran dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-474 Kota Semarang, Jumat (07/05).

Kegiatan tersebut juga dirangkan dengan konsolidasi pimpinan kecamatan dan kelurahan Partai Golkar se-Kota Semarang sekaligus santunan yatim piatu dan pembagian 400 parcel.

Konsolidasi dipimpin langsung Ketua Golkar Kota Semarang Erry Sadewo dan Sekretaris Partai Golkar Kota Semarang M. Ulil Haq.

Erry mengatakan, pada HUT ke-474 Kota Semarang kali ini diperingati di tengah situasi pandemi COVID-19, mulai dari pemerintah, masyarakat, serta seluruh elemen harus bersatu untuk memerangi pencegahan pandemi ini.

"Semangat gotong royong ini sangat dirasakan termasuk dalamnya struktural partai politik seperti Golkar, hampir setiap saat menyebarkan kebermanfaatan baik melalui baksos, pembagian masker, sembako santunan dan lainnya," tutur Erry.

Selain memperingati HUT Kota Semarang, tambah Erry, Golkar mengadakan konsolidasi pengumpulan Pengurus Kecamatan (PK) serta pengurus kelurahan (PL) sebagai bentuk menyolidkan mesin partai sampai tingkat bawah selain untuk kerja-kerja partai, juga untuk terjun ke masyarakat langsung dalam rangka ikut andil dalam melaksanakan kerja-kerja sosial.

"Kepengurusan periode ini harus lebih solid dan lebih banyak terjun ke masyarakat. Mesin politik harus panas mulai sekarang untuk menyongsong agenda besar 2024 agar Golkar selain menjadi partai lebih besar, juga selalu mendapat tempat di hati masyarakat," tegas Erry.

Sedangkan Sekretaris Golkar Kota Semarang menambahkan, pertemuan ini bukan merupakan sekadar seremonial tetapi untuk semakin memantapkan serta menyolidkan kader dalam bingkai persatuan untuk mempersiapkan agenda-agenda bersar ke depan.

"Selain doa bersama dan santunan anak yatim, kami memantapkan semua unsur kader Golkar, mulai atap sampai bawah merapikan barisan, membentuk komitmen serta keberlanjutan agenda-agenda yang lebih produktif," tegas Ulil.

Diketahui, pertemuan ini tetap mematuhi aturan pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.