Peringati Hari Ibu, Penasihat DWP Kemenimipas Dorong Pemberdayaan WBP di LPP Tangerang

Peringati Hari Ibu, Penasihat DWP Kemenimipas Dorong Pemberdayaan WBP di LPP Tangerang
Foto: Istimewa

TANGERANG-Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Evi Agus Andriyanto melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Banten, Rabu (11-12-2024). 

Kunjungan tersebut dalam rangka Hari Ibu 2024. Evi menyatakan bahwa di peringatan hari ibu ini, perempuan-perempuan Indonesia menjadi semakin sehat, mandiri, dan berdaya.

"Salah satu tujuan dari penyelenggaraan pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas kepribadian dan keterampilan warga binaan pemasyarakatan menyadari kesalahan dan memperbaiki diri," ujar Evi.

Ia juga menyampaikan di peringatan Hari Ibu ini agar warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang untuk tetap semangat dan menggali setiap potensi yang ada untuk menjadi lebih baik lagi.

"Jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk menjadi perempuan berdaya yang akan membanggakan, menebarkan manfaat bagi sekitar dan tetap semangat, manfaatkan kesempatan selama berada disini untuk memperbaiki diri," ujarnya.

Kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dilakukan sebagai wujud nyata program Menteri Imigrasi Pemasyarakatan yaitu pemberdayaan warga binaan. Melalui program ini warga binaan pemasyarakatan didorong dan diberikan kesempatan untuk belajar keterampilan dan pengetahuan yang dapat memberdayakan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Romi Yudianto dalam penyambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen yang diberikan penasehat DWP Kemenimipas yang datang ke LPP Tangerang untuk memberikan semangat kepada petugas maupun warga binaan.

"Semoga kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi seluruh warga binaan, serta memberikan dampak positif dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas hidup mereka, kita juga berharap melalui pemberdayaan ini pada petugas dan warga binaan di LPP Tangerang bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan lebih berdaya," tuturnya.