Percepatan Vaksinasi di Tulangbawang Barat Terkendala Stok Vaksin
TULANGBAWANG BARAT – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat, Lampung, mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat tidak diimbangi dengan persediaan dosis vaksin.
Data yang dihimpun monologis.id dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulangbawang Barat, jumlah sasaran vaksinasi di wilayah itu mencapai 210.123 orang. Sementara dosis vaksin yang telah diterima dan disalurkan terhadap masyarakat baru mencapai 8,2 persen atau 37.790 dosis.
Kepala Dinkes Majril menuturkan, tim vaksinator selalu siap memberikan vaksin, tetapi memang sejauh ini kendalanya ada pada ketersediaan dosis yang tergantung dari pusat.
“Padahal kita sudah mencoba menyurati provinsi beberapa kali agar Tulangbawang Barat mendapat prioritas dan stok vaksin ditambah,” ujarnya.
Sementara, kata dia, pada Agustus ini Tulangbawang Barat mendapat instruksi dari Pusat agar menambahkan data warga yang berusia 12-17 tahun untuk divaksin.
“Dan itu sudah kita usulkan, tinggal menunggu tindak lanjut dari pusat," kata Majril di ruang kerjanya, Senin (23/08).
Dia mengungkapkan, jumlah sasaran vaksinasi sebelumnya pada awal 2021 sebanyak 195 ribu orang. Dengan penambahan vasinasi remaja, maka Tulangbawang Barat membutuhkan 462.271 dosis vaksin.
"Sejauh ini Tulangbawang Barat baru menerima 8,2 persen vaksin dari jumlah yang dibutuhkan atau 37.790 dosis. Adapun capaian sasaran kita baru 10,6 persen atau 22.189 orang yang telah tervaksin, dengan capaian sasaran dosis keduanya 12.993 orang," kata dia.
Bahkan dalam upaya percepatan vaksinasi tersebut kata dia, pihaknya telah menambah 80 tenaga vaksinator, sehingga saat ini Dinkes memiliki 165 Vaksinator.
"Untuk mekanisme penyaluran vaksin dari pusat itu bertahap, dan tidak ada jadwal pasti, karena penyalurannya selalu berjalan, dan terakhir sekitar 18 Agustus kemarin kita menerima 620 Fial dosis. Adapun informasi penyaluran selanjutnya kita masih menunggu," jelasnya.
Untuk saat ini jenis vaksin yang diterima Tulangbawang Barat Adalah Sinovac, Astrazeneca, dan yang terbaru ini ada pula Moderna yang diperuntukkan terhadap tenaga kesehatan.
"Kita berharap agar sasaran Vaksinasi itu bisa terealisasi semuanya pada tahun ini," tutupnya.