Percepatan Vaksinasi Butuh Kerja Sama Lintas Sektor

Percepatan Vaksinasi Butuh Kerja Sama Lintas Sektor
Foto: Istimewa

TULANGBAWANG – Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soumena mengajak semua lintas sektoral menyamakan persepsi guna percepatan pelaksanaan vaksinasi.

"Untuk skala nasional, Lampung masuk urutan kedua terendah dalam capaian pelaksanaan vaksinasi, sedangkan Tulangbawang yang tadinya urutan ke 4 sekarang sudah menjadi urutan ke 7 capaian vaksinasi di Lampung," ucap Hujra, Jumat (08/10).

Kapolres mengajak untuk menghilangkan ego sektoral yang akan menghambat percepatan capaian vaksin COVID-19 di Tulangbawang.

Untuk itu, lanjutnya target capaian vaksinasi perhari di Tulangbawang sebesar 7.070 dosis dibagi menjadi 18 Puskesmas, Kodim 0426, dan Polres Tulangbawang.

"Mari kita sama-sama satukan pemikiran agar target sebesar 7.070 dosis vaksin setiap hari bisa terpenuhi bahkan kalau bisa melampauinya," kata Hujra.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang yang diwakili Sekretaris Dinas, Lasmini mengatakan, saat ini Tulangbawang diharuskan untuk capaian vaksin COVID-19 yang cukup besar yaitu 7.070 per hari.

"Agar target tersebut bisa tercapai, kita semua harus bekerjasama saat pelaksanaan vaksin dengan cara membagi tugas, contohnya tenaga kesehatan sebagai vaksinator, dan yang lainnya bisa memobilisasi massa serta tugas sebagai pendaftaran. Sehingga kita semua memiliki peran dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi," ujar Lasmini.

Sementara itu, Kadis Dukcapil Kabupaten Tulangbawang, Syarif Ali, SH, mengatakan banyak terjadi data KTP yang tidak terbaca saat melakukan pendaftaran untuk vaksin COVID-19.

"Hal tersebut disebabkan adanya kesalahan pada NIK yang sama atau terjadi kesalahan pada pengetikan saat registrasi di Disduk Capil. Untuk warga yang belum memiliki KTP bisa mendaftar vaksin COVID-19 dengan menggunakan NIK yang tertera di KK," kata Syarif Ali.