Perbaikan Jalan Gunungbatin-Dayamurni Terimbas Refocusing

Perbaikan Jalan Gunungbatin-Dayamurni Terimbas Refocusing
Budhi Chondrowati (Foto:Istimewa)

BANDARLAMPUNG - Kerusakan jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung di exit tol Gunungbatin sampai Dayamurni, Tulangbawang Barat sepanjang 12,6 kilometer hancur dan luput dari perhatian pemerintah. Ruas jalan ini baru di usulkan pada APBD Perubahan 2020 untuk dilakukan perbaikan dengan nilai mencapai Rp5,5 Miliar dan harus di refocusing imbas dari penanganan COVID-19 menjadi Rp2,2 Miliar.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji, Budhi Chondrowati meminta Pemprov Lampung untuk memperhatikan kerusakan jalan yang terjadi.

Dia menilai, bahwa exit tol merupakan gambaran akan kemajuan sebuah daerah.

“Exit tol Gunungbatin merupakan salah satu gambaran kemajuan sebuah daerah, jangan sampai masyarakat dari luar Lampung menilai bahwa pemerintah daerah terkesan acuh dengan kerusakan yang terjadi,” ujarnya, Senin (21/09).

Menurutnya, kerusakan jalan ini sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar, apalagi para petani yang akan mendistribusikan hasil tanamnya. Moda perekonomian dapat terhambat dengan hancurnya kondisi jalan.

Sudah selayaknya, di setiap exit pintu tol dibuat menjadi dua jalur untuk memperlancar arus kendaraan keluar masuk. Ia juga akan memperjuangkan agar anggaran perbaikan dapat di tambah dalam pembahasan APBD 2021 mendatang.

Chondrowati mengatakan, poin-poin diatas juga sudah dimasukan dalam pemandangan umum fraksi PDI Perjuangan Provinsi Lampung dalam rapat paripurna yang di gelar siang tadi.

Sementara, Ines Septia Saputri, anggota DPRD Tulangbawang  juga merasakan hal yang sama, keluhan rusaknya ruas jalan milik Provinsi Lampung ini sering dilontarkan masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan bukan wewenang pemerintah Kabupaten Tulangbawang melainkan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung.

Sebagai wakil rakyat, ia sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan berkoordinasi dengan anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Lampung.